Di Tengah Wabah Corona, Gubernur Jatim Lantik 53 Pejabat

Di Tengah Wabah Corona, Gubernur Jatim Lantik 53 Pejabat

Surabaya, memorandum.co.id - Di tengah mewabahnya virus corona (covid-19), Gubernur Jawa Timur,  Khofifah Indar Parawansa melantik 53 pejabat ekselon III dan IV (administrator dan pengawas) di beberapa rumah sakit milik Pemprov.
Dalam sambutannya, gubernur mengatakan, pejabat yang dilantik hari ini, adalah salah satu tumpuan masyarakat dalam menjaga kesehatan.
"Hari ini keseriusan, komitmen, dan profesionalisme saudara-saudara yang dilantik sangat diandalkan masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan," kata gubernur di Gedung Negara Grahadi Surabaya,  Sabtu (4/4/2020).
Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), harapan masyarakat kepada seluruh tim tenaga kesehatan, baik yang berbasis rumah sakit maupun yang berbasis birokrasi sangat besar.
Dikatakan gubernur, bukan hanya Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantuan (ODP), atau yang positif Covid -19 serta berisiko tinggi dan rendah saja yang membutuhkan layanan.
"Yang terlihat sehat tanpa gangguan pun ternyata ada positif Covid-19, ini menandakan jika pengawasan kesehatan untuk saat ini harus dilakukan menyeluruh," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pejabat yang dilantik hari ini harus bekerja dengan hati dan menjaga profesionalisme.
"Saya yakin semua sudah bekerja secara profesional. Saya pun yakin bahwa saudara punya komitmen yang tinggi untuk melaksanakan tanggungjawab. Saya pun yakin saudara memiliki jari kaki yang kuat untuk melaksanakan tugas," ungkapnya.
Hari ini, lanjut gubernur, semua terpanggil bahwa ada layanan kemanusiaan yang tumpuannya bukan hanya di tenaga kesehatan saja, tetapi juga di wilayah administrasi.
"Anda semua tidak sendiri, ada kami di sini yang turut membantu, juga ada TNI dan Polri," tuturnya.
  Mengingat situasi dan kondisi di mana harus menerapkan social distancing, sejumlah pejabat yang dilantik harus mengikuti protokol yang berlaku, di antaranya mematuhi jarak dan wajib memakai masker. Menurut Kabiro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim, Agung Subagyo, untuk pelantikan kali ini juga dibagi dalam tiga sesi, sehingga ada pembatasan peserta dalam tiap sesi. "Kita tentunya harus berlakukan prosedur protokol secara ketat," tegasnya.(yok)

Sumber: