Jelang Perayaan 17 Agustus, ASN Dinkes Jember Kenakan Pakaian Pejuang dan Adat
Dokter Hendro Soelistijono, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, kenakan baju adat Bali--
JEMBER, MEMORANDUM - Dalam Menyongsong Kemerdekaan Hut Ke 79 RI, Nampak ada yang berbeda pada seluruh Apartur Sipil Negara (ASN) Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Selasa 13 Agustus 2024.
Seluruh ASN ini mengenakan pakaian Pejuang dan Baju Adat Nusantara, bahkan tak hanya pada ASN di Dinas Kesehatan saja, namun seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah Juga Mengenakan Pakaian Yang Sama Dalam Sepekan.
Mengenakan baju Pejuang dan baju adat ini dilakukan oleh seluruh pegawai di setiap masing-masing bidang. Sebagai bentuk kekompakan dalam bekerja, mulai dari memakai baju pejuang ala Veteran Ikonik warna cokelat lengkap dengan topi dan syal warna merah putih.
Selain baju Veteran, bahkan dalam memupuk rasa kebersamaan diantara pegawai, juga kekompakan memakai baju adat dari berbagai daerah di Indonesia, mulai baju adat Bali, Jawa hingga daerah Lain.
BACA JUGA:Persiapan Lomba 17 Agustus, Siswa SDN Buddi Dilatih PBB oleh Satgas TMMD ke 121 Kodim 0827/Sumenep
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Gelar Upacara 17 Agustus, Sejumlah Pejabat Terima Penghargaan
Tak hanya itu, setiap baju yang di pakai pegawai ini ternyata memiliki makna tersendiri. Seperti halnya di bidang kesehatan masyarakat ini, dengan mengenakan pakaian ala Kartini sebagai simbol sosok pahlawan perempuan dengan spirit etos Kerja pegawai Saat ini.
Menurut Dwi Handarisasi Kabid Kesmas Dinkes Jember, pakaian adat Nusantara dan pejuang Kemerdekaan ini tidak hanya sebatas simbol untuk memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia saja, namun untuk meresapi pejuang Kemerdekaan.
"Salah satunya nilai nilai leluhur yang diajarkan Raden Ajeng Kartini, yang telah mengangkat derajat perempuan Indonesia yang hingga kini dirasakan generasi muda penerus bangsa. " terang Dwi Handarisasi.
BACA JUGA:Tiga Bayi di Surabaya Lahir Tepat 17 Agustus, RS Unair Berikan Merchandise
BACA JUGA:Gus Ipul Serahkan Akta dan Bingkisan Bagi Bayi yang Lahir 17 Agustus
Sementara Dokter Hendro Soelistijono, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember mengatakan, jika berpakaian baju pejuang dan adat Nusantara ini tak hanya berlaku di Pegawai Kantor Dinkes saja, namun juga di terapkan pada Rumah Sakit Daerah dan Seluruh Puskesmas di Jember.
"Hal ini sebagi upaya dalam meningkatkan layanan kesehatan serta menjadi hiburan terhadap masyarakat dalam semarak Kemerdekan. Bahkan penggunaan pakaian baju pejuang dan adat Nusantara ini akan dijadikan sebuah tradisi setiap tahunnya, " kata Dr. Hendro Soelistijono, Kepala Dinkes Jember.
Sementara itu, pihaknya menyebut jika pemakaian baju pejuang dan adat ini akan berlangsung dalam sepekan ke depan, yakni mulai tanggal 12 Agustus Sampai 16 Agustus, serta dalam pelaksanaan upacara 17 Agustus Nanti. (*)
Sumber: