PKKMB Hybrid UB Usung Tema Lingkungan dan Cegah Macet

PKKMB Hybrid UB Usung Tema Lingkungan dan Cegah Macet

Pelaksanaan PKKMB UB dilakukan dengan Hybrid-Biro Malang-

MALANG, MEMORANDUM - Universitas Brawijaya (UB) mengusung tema Membangun Karakter Mulia dan Green Innovation untuk Indonesia Emas 2045 dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya (PKKMB), 12-18 Agustus 2024.

Direktur Direktorat Kemahasiswaan Dr. Sujarwo, menjelaskan, di hari pertama, sekitar 14.821 mahasiswa baru melakukan upacara pembukaan secara bersama-sama di lapangan rektorat. 

"Setelah opening ceremony, sekitar 5.000 mahasiswa dimobilisasi menuju tiga gedung. Yakni GOR Pertamina, Auditorium, dan Samantha Krida. Sisanya sekitar 10.000-an, kembali ke rumah masing-masing untuk mengikuti kegiatan secara daring,' terang  Dr. Sujarwo, saat ditemui di sels sela kegiatan, Senin 12 Agustus 2024.

Kemudian, lanjutnya, di hari berikutnya, mahasiswa baru dengan kloter baru, mengikuti kegiatan secara luring di tiga lokasi tersebut.

BACA JUGA:UB Siap Laksanakan Ujian Terbuka Berbasis Komputer (UTBK)

PKKMB secara hybrid, kata dia, agar tidak terjadi keresahan di masyarakat. Karena kemacetan yang ditimbulkan kegiatan pengenalan mahasiswa baru UB. Karena, jika secara luring penuh, bisa menimbulkan keresahan kemacetan di masyarakat.

"Dan kemacetan akan terjadi nyaris satu minggu penuh. Karena PKKMB yang dilaksanakan selama tiga hari di tingkat universitas. Kemudian,  dilanjutkan kegiatan di fakultas 15 -18 Agustus 2024)," lanjutnya.

Sementara Itu, Kapel RABRAW 2024 Muhammad Zaki Ibrahim menjelaskan, PKKMB kali ini, ditunjukkan dengan tema lingkungan

Karena itu, salah satu tokoh pembicara adalah, dr. Gamal Albinsaid. Yang menginspirasi dalam aspek lingkungan melalui Bank Sampah. Diisi dengan selebrasi perdamaian dunia, yakni Brawijaya stand for peace and humanity. Case yang diangkat adalah kebebasan Palestina.

BACA JUGA:UB Terima 3.662 Jalur SNBP dari Puluhan Ribu Pendaftar

Selain dokter Gamal, pemateri yang dihadirkan, Prof. Oktavian dari BRIN dan Emil Dardak. Akan mengisi Profil Pelajar Pancasila dan Revolusi Mental, serta Kepala Densus 88 Antiteror Irjen. Pol. Drs. Sentot Prasetyo.(edr)

Sumber: