Mampu Menghadapi Tantangan Zaman

Mampu Menghadapi Tantangan Zaman

SURABAYA - Momentum HUT ke-49 Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum diharapkan menjadi media massa yang lebih matang. Apalagi surat kabar yang didirikan almarhum H Agil H Ali ternyata menjadi media massa yang hingga kini masih mampu menghadapi tantangan zaman. Apalagi tagline "Semangat Baru Anti-Hoax" yang dipakai SKH Memorandum untuk HUT ke-49, menurut Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar sangat mengapresiasi semangat media di era milenial. “Nama Memorandum sudah melegenda, apalagi bagi warga Jawa Timur,” kata Abdul Halim Iskandar. Sebagai Ketua DPRD Tingkat I Jatim, Abdul Halim Iskandar sangat mengenal media massa. Apalagi karir politiknya banyak didukung oleh kekuatan media massa. “Media massa menjadi bagian dari proses ikut mempopulerkan Jawa Timur,” ucap dia. Disampaikan Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, Memorandum menjadi media masa yang cukup legendaris di Jawa Timur. Maklum politisi asal Jombang ini, sejak remaja sudah mengenal nama SKH Memorandum. Apalagi di usianya ke-49 tahun Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum tidak kalah dengan media cetak lain yang terbit di Jatim.  Ia berharap Memorandum terus mempertahankan penyajian berita-berita  yang up to date. "Berita Memorandum cukup up to date," ujar dia. Sebagai media massa, SKH Memorandum sudah melakukan pemberitaan yang kritis dan tajam, termasuk kritik membangun terhadap institusi  di Jatim. "Saya rasa sudah cukup kritis, karena peran media sebagai kontrol," tegas Halim Iskandar. Sebagai politisi, Abdul Halim menyampaikan dirinya cukup tertarik dengan semua pemberitaan yang disajikan, terutama berita politik dan berita pembangunan. Di era digital ini, SKH Memorandum juga menyajikan berita on line, selain edisi Memorandum cetak. Terkait kerjasa sama, ketua DPRD Jatim menyampaikan sinergitas SKH Memorandum sudah terjalin cukup baik. "Kerjasama kami cukup bagus dengan Memorandum. Terkait pemberitaan dan informasi juga up to date di lembaga dewa Jatim," tandas dia. Disampaikan Abdul Halim, SKH Memorandum terus menampilkan berita-berita berimbang, dengan melakukan konfirmasi akurat sebelum disajikan kepada masyarakat. Dirinya yakin, SKH Memorandum ke depan akan jauh lebih meningkatkan kualitas pemberitaan. "Lebih ditingkatkan lagi. Yang pasti harus seimbang," pungkas Bambang. (day/fur)  

Sumber: