Gelar Silaturahmi dan Baksos, Kasatgas Preemtif Ops NCS Berharap Masyarakat Sampaikan Pilkada Damai

Gelar Silaturahmi dan Baksos, Kasatgas Preemtif Ops NCS Berharap Masyarakat Sampaikan Pilkada Damai

Kasatgas Preemtif Ops NCS Brigjenpol M Rudy Syarifuddin melepas bantuan bakti sosial. -Farid Al Jufri-

SURABAYA, MEMORANDUM - Satgas Preemtif Operasi Nusantara Cooling System (NCS) menggelar agenda silaturahmi dan bakti sosial yang diikut pejabat Polda Jatim dan jajaran, bhabinkamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, lintas sektor, mahasiswa dan elemen masyarakat yang digelar di Aula Auditorium, Uinsa Surabaya, Kamis 8 Agustus 2024.

BACA JUGA:2 Maling Curi Tabung Elpiji di Pasuruan Babak Belur

Kasatgas Preemtif Ops NCS Brigjenpol M Rudy Syarifuddin mengatakan bahwa acara bakti sosial ini Jatim ini diharapkan bisa mengirim pesan-pesan kamtibmas menjelang Pilkada Serentak 2024. Karena mendekati pilkada serentak nanti, pastinya hiruk-pikuk situasi akan semakin panas. 

"Kehadiran kami di sini untuk menyampaikan, mengingatkan kepada elemen masyarakat, bersama tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, para pendeta dan kyai, dan elemen masyarakat lainnya sama-sama menyampaikan, ayo gelorakan pemilu damai, menyampaikan pemilu damai, ciptakan pemilu damai yang aman, tenteram, dan nyaman," kata Brigjenpol Rudy. 

BACA JUGA:2 Jambret Iphone Wanita di Parkiran Pakuwon City Mall Diringkus

"Dan kami memohon pada masyarakat bantuan. Tanpa masyarakat polisi tidak bisa bekerja, tanpa masyarakat informasi ini akan berhenti dengan sendirinya," imbuhnya. 

Jenderal bintang satu itu menuturkan dengan adanya masyarakat yang berperam aktif, maka informasi-informasi terhadap kamtibmas dan menjelang pemilu damai akan terlaksana. 

BACA JUGA:2 Bandit di Surabaya Belajar Curi Motor dari YouTube

Brigjenpol Rudy menjelaskan terkait 4 wilayah di Jatim yang tanda kutip merah (rawan) dalam pilkada serentak nanti yakni Banyuwangi, Jember, Lumajang, dan Sampang tetap menjadi atensi khusus bagi Polri. 

BACA JUGA:Konvoi Pencak Silat, Tim Respatti Polrestabes Surabaya Amankan 23 Remaja

"Tadi kami sudah berbicara dengan 680 personel di Polda Jatim, kami mengingatkan 4 Polres itu setelah kedatangan kami tolong betul-betul dikelola dengan baik sehingga tidak terjadi hal-hal yang diinginkan," jelasnya. 

BACA JUGA:Santriwati Ponpes di Gresik Laporkan Kiai Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

"Jadi merah ini memang kategori rawan Jatim. Tapi alhamdulillah selama pemilu dan pilpres lalu tidak terjadi apa-apa. Apa itu sekedar riak-riak saja di permukaan, ternyatanya di bawahnya baik. Dan harapan kami seperti itu. Biarkan merah tapi dalamnya putih," tutupnya. (*)

Sumber: