Pasien Positif Covid-19 di Jatim Berusia 76 Tahun Sembuh
Surabaya, Memorandum.co.id - Satu orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim kembali dinyatakan konversi negatif atau sembuh usai dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya. Istimewanya, pasien yang hari ini bisa kembali berkumpul dengan keluarga tersebut adalah berusia 76 tahun. “Kita mendapatkan kabar bahagia berikutnya yaitu 1 orang sembuh dari Surabaya ini umurnya 76 tahun. Alhamdulillah ini menjadi kabar baik lagi bagi kita semua seluruh masyarakat Jawa Timur,” ujar Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (1/4/2020). Sehingga, total pasien positif Covid-19 di Jatim yang dinyatakan sembuh menjadi 17 orang. Yang terinci 13 orang dari Kota Surabaya, 1 orang dari Kabupaten Blitar, dan 3 orang dari Kota Malang. Menurutnya, kesembuhan ini bisa diartikan bahwa proses yang diberikan layanan medik bagi pasien positif Covid-19 dilakukan dengan baik. “Insyaallah para tenaga medik dan para medik kita sudah memberikan kemampuan dan layanan terbaiknya. Dan yang sembuh ini umurnya 76 tahun,” katanya. Hingga Selasa (31/3) malam, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim mencapai 93 orang. Per hari ini ada tambahan kasus positif covid-19 sebanyak 2 orang dibandingkan hari sebelumnya. Penambahan 2 orang positif Covid-19 ini berasal dari 1 orang di Kabupaten Gresik dan 1 orang di Kabupaten Madiun. Sedangkan, total perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jatim menjadi sebanyak 6.565 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 420 orang. Sedangkan untuk perkembangan kasus positif covid-19 di Jatim yang meninggal menjadi 8 orang atau tidak ada tambahan dari hari sebelumnya. Sementara itu, Ketua Gugus Kuratif Covid-19 Jatim yang juga Dirut RSUD Dr Soetomo Joni Wahyuadi menjelaskan, jika diamati perkembangan di Jatim ini yang semakin tambah cepat itu ODP. Sedangkan PDP dengan konfirmasi tidak terlalu cepat. “Ini artinya berita baik sebetulnya. Karena ODP ini rasio dari teman-teman tracing untuk mendeteksi orang-orang yang memiliki gejala flu like syndrome sudah mulai terdeteksi. Penentuan PDP dan yang terkonfirmasi ini lambat. Ini moga-moga suatu tanda bahwa sudah ada muncul herd immunity atau imunitas dari kita semuanya untuk melawan Covid-19. Mudah-mudahan cepat selesai Covid-19 ini,” pungkasnya. (yok)
Sumber: