Aubameyang Tinggalkan Eropa, Resmi Gabung Al-Qadsiah
--
MEMORANDUM - Pierre-Emerick Aubameyang telah resmi meninggalkan sepak bola Eropa. Penyerang asal Gabon ini menandatangani kontrak dengan klub Liga Profesional Saudi (SPL), Al-Qadsiah. Kepindahan ini menandai akhir dari 15 tahun karir Aubameyang di benua biru.
Aubameyang memulai karir profesionalnya di St. Etienne pada tahun 2009. Dia kemudian menghabiskan lima musim di Borussia Dortmund, di mana dia menjadi salah satu penyerang paling ditakuti di dunia. Pada tahun 2018, Aubameyang bergabung dengan Arsenal, di mana dia menjadi kapten klub dan memenangkan Piala FA pada tahun 2020.
Setelah empat tahun di Arsenal, Aubameyang pindah ke Barcelona pada Januari 2022. Namun, masa tinggalnya di Camp Nou hanya singkat, dia kemudian bergabung dengan Chelsea pada bulan September 2022. Di Chelsea, Aubameyang gagal menunjukkan performa terbaiknya dan hanya mencetak 3 gol dalam 21 penampilan di semua kompetisi.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Jalan Tunjungan, Pernah Jadi Simbol Gaya Hidup Elit Eropa
BACA JUGA:Liga Champions: Duel Dua Tim Terbaik Eropa dan Sejarah Panjang Bayern Munich Vs Real Madrid
Kepindahan Aubameyang ke Al-Qadsiah tidak diragukan lagi merupakan langkah yang mengejutkan bagi banyak orang. Namun, hal ini tidak terlalu mengejutkan mengingat usianya yang sudah 33 tahun. Al-Qadsiah dikabarkan menawarkan kontrak yang menggiurkan kepada Aubameyang, dengan gaji yang jauh lebih besar daripada yang dia dapatkan di Chelsea.
Al-Qadsiah saat ini sedang berusaha untuk membangun tim yang kompetitif dan mereka yakin bahwa Aubameyang adalah pemain yang tepat untuk membantu mereka mencapai tujuan tersebut. Klub ini baru saja promosi ke SPL setelah memenangkan Liga Divisi Pertama Saudi pada musim 2022-23.
Al-Qadsiah juga menawarkan Aubameyang kesempatan untuk bermain di liga yang berbeda dan mengalami budaya baru. Arab Saudi telah menjadi tujuan yang semakin populer bagi pemain sepak bola Eropa dalam beberapa tahun terakhir, dengan gaji yang tinggi dan gaya hidup yang mewah.
Kepindahan Aubameyang ke Al-Qadsiah menandakan akhir dari era bagi salah satu penyerang paling menarik di generasinya. Dia telah mencapai banyak hal dalam karirnya, termasuk memenangkan beberapa trofi dan menjadi pencetak gol terbanyak untuk Gabon.
BACA JUGA:Puluhan Warga Madiun Tertipu PJTKI gegara Iming-iming Kerja di Eropa
Namun, Aubameyang masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan dan dia yakin bahwa dia dapat membuat dampak besar di Al-Qadsiah. Dia adalah pemain yang haus gol dengan pengalaman bermain di level tertinggi, dan dia akan menjadi tambahan yang berharga bagi tim Al-Qadsiah.
Hanya waktu yang bisa menjawab apakah Aubameyang akan sukses di Al-Qadsiah. Namun, dia memiliki semua bakat dan pengalaman yang dibutuhkan untuk menjadi pemain kunci bagi tim. Dia adalah pemain yang pekerja keras dan berdedikasi, dan dia yakin bahwa dia dapat beradaptasi dengan kehidupan di Arab Saudi.
Kepindahan Aubameyang ke Al-Qadsiah adalah pengingat lain bahwa sepak bola Eropa sedang berubah. Semakin banyak pemain top yang memilih untuk pindah ke liga lain, di mana mereka dapat mendapatkan gaji yang lebih tinggi dan gaya hidup yang lebih mewah.
Sumber: