Polres Perak Larang Ziarah ke Madura

Polres Perak Larang Ziarah ke Madura

Surabaya, Memorandum.co.id - Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan penanggulangan coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Jembatan Suramadu, Jumat (27/3/2020). Pengguna jalan yang hendak ziarah ke Surabaya-Madura dan sebaliknya dilarang. Tetapi bagi bus atau mobil travel yang pulang ke Madura lebih dulu disemprot disinfektan. "Bila ketahuan ziarah akan disuruh kembali dengan alasan agar tidak menyebarkan virus corona," kata Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Faisol Amir. Hal ini dirasakan Adi, sopir travel asal Gresik. Dia terpaksa dihentikan oleh petugas karena membawa penumpang hendak ke Sampang, Madura. Selama penyemprotan disinfektan tidak menganggu perjalanannya karena mencegah virus corona. Setelah itu diperbolehkan melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan. "Saya membawa pekerja hendak bekerja di Sampang,Madura," kata Adi. Sementara Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum dengan menggunakan pengeras suara mengimbau kepada setiap pengguna jalan agar tidak ziarah. Bila sekadar pulang, Ganis mengimbau kepada sopir dan penumpang bus maupun travel agar menjaga kesehatan dan melengkapi dirinya dengan masker dan hand sanitizer. Bahkan, Ganis meminta izin kepada sopir untuk menyemprotkan disinfektan ke dalam mobil dan para penumpangnya. "Jangan takut penyemprotan tidak berbahaya, di mapolres kami juga ada dan semua anggota wajib disemprot disinfektan bila akan masuk ke kantor," imbau Ganis. Perwira ini menambahkan, sasaran memang memang para peziarah yang berasal dari luar kota yang hendak ke ziarah sebagai upaya physical distancing. "Kami lakukan pendekatan dan imbauan agar tidak ziarah ke Madura dan mereka kami imbau pulang," kata Ganis. (rio/fer/gus)

Sumber: