Tiga Pilar Mayangan Bagi Ratusan Masker dan Hand Sanitizer
Probolinggo, Memorandum.co.id - Sebagai antisipasi merebaknya penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) di Kota Probolinggo, sinergitas tiga pilar Mayangan terus bergerak. Jumat (27/3/20) pagi, sinergitas tiga pilar Mayangan menyasar dua pasar di wilayah Kecamatan Mayangan, yakni Pasar Mangunharjo dan Pasar Kronong untuk bagi-bagi ratusan masker dan hand sanitizer. Kapolsek Mayangan jajaran Polres Probolinggo Kota Kompol Ahmad Firman bersama Danramil 01/0820 Probolinggo Kapten Eko Saputro, dan Camat Mayangan M. Abas tampak turun langsung disambut pedagang dan pengunjung pasar. Mereka berkerumun meminta pembagian masker dan hand sanitizer tersebut. "Selain bagi-bagi masker dan hand sanitizer, para lurah di wilayah Kecamatan Mayangan pun menyemprotkan cairan disinfektan ke area pasar yang juga menjual barang-barang bekas itu. Di sana didapati tidak banyak masyarakat yang menyadari pentingnya penggunaan masker dan cuci tangan," kata Firman. Untuk itu, tim Polsek, Koramil dan Kecamatan memberikan edukasi serta membacakan imbauan dari Kapolri. "Upaya selama ini mengumpulkan bahan untuk hand sanitizer tidak sia-sia. Alhamdulillah, kami berusaha membuat sendiri mengikuti tutorial yang disarankan pihak kesehatan. Bersama tiga pilar kami menyiapkan 200 botol hand sanitizer dan 300 masker kain,” tandas Firman Wahyudi. Masker dan hand sanitizer, lanjut Firman Wahyudi, menjadi benda yang paling dibutuhkan di tengah mewabahnya Covid-19 di Indonesia. "Untuk itu, menjawab keresahan masyarakat, Tiga Pilar Kecamatan Mayangan membagikan kedua benda dengan sasaran pedagang dan pengunjung pasar," ucapnya. Terpisah, Camat Mayangan, M. Abas mengatakan, sesuai petunjuk Wali Kota, karena pasar merupakan tempat berkumpulnya banyak orang dan bisa menjadi salah satu sarana penyebaran Covid-19. "Paling tidak, dengan upaya ini kita bisa mengedukasi warga untuk pencegahan melalui tangan yang begitu kompak dengan Kapolsek dan Danramil di wilayahnya," tutur Abas. Dikatakan Camat Mayangan, sejak merebaknya Covid-19 pihaknya melakukan kegiatan untuk mengedukasi masyarakat bahwa virus ini tidak boleh dianggap enteng. “Tidak bosan-bosan kami lakukan edukasi guna mencegah virus ini tidak sampai di Kota Probolinggo. Alhamdulillah saat ini masyarakat sudah memahami. Banyak tempat keramaian tutup, game online, warung lesehan memilih stay at home. Dan, kami tetap akan melakukan imbauan secara terus menerus,” jelasnya. Sementara itu, mengapresiasi langkah sinergitas tiga pilar Mayangan tersebut, Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin pun ikut turun ke pasar. “Jek kelopaen a becoh tangan, teros anggui maskerah. Teros mon tak sempat semprot agih cairan ruah gih. (Jangan lupa cuci tangan, terus pakai maskernya. Terus kalau tidak sempat (cuci tangan) semprotkan cairan itu),” kata Wali Kota.(mhd/yud/sr)
Sumber: