Tas Dirampas, Wanita Demak Pingsan

Tas Dirampas, Wanita Demak Pingsan

SURABAYA - Aksi pembegalan terjadi di Jalan Dupak 63-65. Dua pelaku berboncengan mengendarai Suzuki Satria FU merampas tas wanita berhijab. Beruntung tas berhasil diselamatkan setelah perbuatan kedua bandit itu tepergok warga setempat. Meski barang berharganya gagal dijarah, tapi korban, Endang Sumarini (40), warga Jalan Demak Timur VIII, tidak sadarkan diri setelah kepalanya terbentur trotoar hingga berdarah. Hingga kini Endang masih mendapatkan perawatan medis di RS PHC Perak. Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa yang dialami Endang sekitar pukul 22.00. Bermula korban usai bekerja dan hendak pulang dengan mengendarai motor Honda Supra seorang diri. Setiba di pertokoan Dupak Mutiara, Jalan Dupak 63-65, tiba-tiba wanita ini dipepet dua pelaku yang berboncengan motor dari kanan. Seorang pelaku selanjutnya langsung merampas tas korban yang dicangklongkan di lengan kanannya. Betotan keras pelaku menyebabkan Endang tersungkur berikut motor yang dikendarainya. "Kepalanya membentur trotoar hingga berdarah. Korban juga pingsan," kata Sapuan (55), saksi mata yang juga warga Jalan Dupak saat di lokasi. Mengetahui korban tak berdaya, seorang pelaku yang duduk di belakang turun dan hendak mengambil tas korban. Tapi ia mengurungkan niatnya lantaran tepergok Sapuan. Selanjutnya para pelaku kabur ke arah barat atau di Jalan Babadan Rukun tanpa membawa hasil. "Saat kabur, pelaku yang berpapasan dengan saya sempat melambaikan tangannya seperti mengejak," ungkap Sapuan. Sapuan mengaku ingat betul saat kejadian berlangsung. Malam itu ia dari ngopi di warkop dan dalam perjalanan pulang. Saat melintas di lokasi dengan mengendarai motor, dari arah berlawanan melihat ada seorang wanita yang sedang dijambret oleh dua pemuda. mereka merampas tas kecil yang dicangklongkan di lengan kanan. "Para pelaku sudah membuntuti korban sejak dari SPBU Dupak," beber Sapuan. Mengetahui korban (Endang, red) tergeletak, Sapuan bergegas mengampirinya. Tidak berselang lama, satpam pertokoan Dupak Mutiara juga dating ke lokasi. Selanjutnya saksi ini menghubungi anggota Polsek Bubutan. Setelah petugas dating, Endang selanjutnya dilarikan ke RS PHC Perak. "Pelaku yang menjambret masih muda. Saya memperkirakan berumur 19 tahun. Mengendarai Suzuki Satria FU dan tidak pakai helm. Pelaku yang dibonceng memakai kaus merah, sedangkan yang joki mengenakan kaus putih," tutur Sapuan. Sapuan juga sempat berbincang dengan suami Endang, yang langsung datang setelah dilapori istrinya jadi korban penjambretan. Suami Endang menuturkan jika istrinya biasanya dijemput. Karena ada keperluan lain, dia tidak menjemput. Pria ini menyarankan istrinya agar naik ojek online, tapi menolak dan memilih naik motor. Kapolsek Bubutan AKP Harianto Rantesalu membenarkan aksi pembegalan di Jalan Dupak tersebut. "Hanya percobaan penjambretan dan belum menerima laporan dari korban ke polsek," singkat Harianto. (rio/nov)

Sumber: