Antisipasi Virus Corona, KONI Jatim Gelar Puslatda Tertutup
Surabaya, Memorandum.co.id - Menghadapi menyebarnya virus corona di kalangan atlet Jatim yang dipersiapkan PON XX di Papua, KONI Jatim melakukan proteksi dengan melakukan perubahan pola latihan pemusatan latihan daerah (puslatda). Perubahan itu dilakukan karena harus menyesuaikan dengan keadaan darurat akibat virus yang sudah merebak di tanah air. "Kami menyampaikan kepada pelatih cabor agar melakukan puslatda tertutup (steril)," ujar Ketua Umum KONI Jawa Timur Erlangga Satria Agung, kemarin mengomentari tentang langkah KONI Jatim dengan menyebarnya virus corona. Untuk diketahui jumlah keseluruhan personel selama puslatda untuk persiapan PON yang digelar di Papua Oktober 2020 mencapai 900 orang, dengan rincian berasal dari unsur atlet, pelatih, mekanik dan sparing. Dengan Puslatda Tertutup semua atlet, pelatih, sparing menempati penginapan, melakukan kegiatan latihan dalam keadaan steril, semua dalam pengawasan. Mulai makan, tempat Inap sampai tempat latihan tidak ada orang lain ada dalam area tersebut. ''Yang ada hanya atlet, pelatih dan sparing. tidak ada orang lain saat latihan berlangsung," tegasnya. Erlangga juga tidak menjamin jika atlet diberi peluang untuk latihan di rumah sendiri-sendiri, misalnya latihan fisik, karena untuk pengontrolan apakah atlet akan patuh susah juga membuktikannya. Sebab bisa jadi selama di rumah, kita tidak tahu kemana atlet melakukan aktivitas. Sedang kalau puslatda tertutup (steril) bisa terjaga pola hidupnya mulai bangun tidur, makan, latihan fisik, latihan teknik. “Merebaknya corona ini Puslatda tetap latihan dan harus tetap ada latihan karena kalau nggak, kondisinya bisa drop. Namun polanya dirubah, sekarang ini latihan biasa di lapangan ngumpul dengan orang banyak dan klub lain akan kita ubah dengan latihan di rumah atau camp tertutup,” kata Erlangga. (sr/gus)
Sumber: