Cabup Jember Gus Fawait Apresiasi Penerimaan Calon Anggota Polri Gunakan Sistem BETAH dan Gratis
Muhammad Fawait yang akrab disapa Gus Fawait. -Biro Jember -
JEMBER, MEMORANDUM - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Chotib Al Qodiri IV Jember Muhammad Fawait yang akrab disapa Gus Fawait memberikan apresiasi Polri khususnya Polda Jatim dan Polres Jember.
Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan Gus Fawait atas proses perekrutan calon anggota Polri baik penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol), maupun Bintara/Tamtama tahun anggaran (TA) 2024 melalui Panitia Daerah (Panda) Jatim di Polda Jatim.
BACA JUGA:Dies Natalis Ke-20 SMKN 2 Trenggalek Gelar Job Fair Gandeng 20 Perusahaan
Menurut cabup yang mendapatkan rekom dari Partai Gerindra, NasDem, PKS, dan surat tugas dari PKB system BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis) yang menjadi jargon Biro Sumber Daya Manusia (Ro SDM) Polda Jatim benar-benar telah diwujudkan dalam proses seleksi calon anggota Polri.
BACA JUGA:Truk Tangki Air Tabrak Motor di Gresik, Dua Pengendara Tewas di Lokasi
Oleh karenanya, Gus Fawait mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto, dan Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi yang memberi kesempatan kepada para santri yang ingin mengabdi untuk negeri melalui menjadi anggota Polri.
Ungkapan apresiasi tersebut disampaikan Gus Fawait melalui unggahan videonya pasca sidang Terbuka Kelulusan Tingkat Akhir Penerimaan Bintara dan Tamtama Polri Gelombang II tahun anggaran 2024 di Gedung Mahameru Polda Jatim.
BACA JUGA:Polres Madiun Kota Terjunkan Ratusan Personel Amankan Bulan Suro
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Jatim, dan Bapak Kapolres Jember yang memberikan kesempatan kaum santri untuk mengabdi kepada NKRI menjadi anggota Polri,” uncap Gus Fawait, Senin 8 Juli 2024.
BACA JUGA:Polres Situbondo Dalami Pengiriman Kendaraan Bodong via Pelabuhan Jangkar
Presiden Laskar Sholawat Nusantara ini menegaskan perikrutan yang dilakukan oleh panitia daerah (Panda) Jatim melalui Biro SDM Polda Jatim dengan pengawasan ketat pihak eksternal dari Ombudsman dan Auditor dari TI dr Soetomo telah menunjukan hasil Bersih,Transparan, Akuntabel, dan Humanis.
BACA JUGA:Sikat 38 Penjahat Selama Operasi Sikat Semeru, Polres Tulungagung Masuk 8 Terbaik se-Polda Jatim
“Dari hasil mulai sidang akhir penerimaan taruna/taruni hingga kelulusan tingkat akhir penerimaan bintara dan tamtama Polri gelombang II TA 2024 menurut saya Panda Jatim sudah melaksanakan prinsip BETAH,”ujar Gus Fawait.
BACA JUGA:Kantor ATR/BPN Jember Segera Serahkan Sertifikat LC Puger yang Clean and Clear
Masih kata tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2020 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini, anak santri yang dari Ponpes Nurul Chotib Al Qodiri IV Jember yang dinyatakan lulus seleksi bintara/tamtama tahun anggaran (TA) 2024 tanpa biaya sepersen pun.
BACA JUGA:Wakapolres Kediri Pimpin Apel Jam Pimpinan Sampaikan Sejumlah Poin Penting
“Anak santri kami yang dinyatakan lulus seleksi tidak ditarik biaya apapun alias gratis,”ujar Gus Fawait.
BACA JUGA:Kantor Pertanahan ATR/BPN Tulungagung Dukung Berbagai Program Kementerian ATR/BPN
Gus Fawait juga menekankan pentingnya peran santri dalam menjaga dan membangun NKRI.
BACA JUGA:Polsek Lakarsantri Gelar Pengamanan Antisipasi Bubaran Pengesahan Warga Baru PSHT
Menurutnya, santri memiliki semangat pengabdian yang tinggi dan nilai-nilai moral yang kuat, sehingga sangat cocok untuk menjadi bagian dari Polri.
Ia mengatakan Santri memiliki pendidikan agama yang kuat dan nilai-nilai moral yang baik yang akan menjadi modal sebagai anggota Polri yang berintegritas dan berdedikasi tinggi.
“Ini adalah langkah positif untuk memperkuat institusi Polri dan menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat," tambah Gus Fawait.
BACA JUGA:Bank Jatim Serahkan Satu Unit Mobil Pemadam Kebakaran ke Pemkab Ngawi
Kebijakan ini tidak hanya disambut baik oleh para santri dan pengasuh pondok pesantren, tetapi juga oleh masyarakat luas.
Banyak yang melihatnya sebagai langkah positif dalam memperkuat hubungan antara lembaga keagamaan dan aparat keamanan, serta sebagai bentuk pengakuan terhadap potensi dan kontribusi kaum santri dalam pembangunan bangsa.
BACA JUGA:Buka Lomba PORGATSI FORKOT 1 Kota Malang, Ketum KORMI: Olahraga Mampu Tangkal Pengaruh Narkoba
Ucapan terima kasih dan apresiasi yang disampaikan oleh Gus Fawait diharapkan dapat menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk dalam institusi kepolisian. (*)
Sumber: