Janda Kedung Anyar yang Ditusuk Pisau Baru Sadar Subuh

Janda Kedung Anyar yang Ditusuk Pisau Baru Sadar Subuh

Rumah sekaligus toko perampokan di Jalan Kedung Anyar Gang II, Surabaya. -Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM - Anis Suliana (50), janda tiga anak warga Jalan Kedung Anyar Gang II, Surabaya, hingga kini masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD dr Soetomo. Namun pada Rabu 3 Juli 2024 Subuh mulai sadar.

BACA JUGA:Dikejar Massa, Jambret HP Sembunyi di Plafon Rumah Warga 

Hal itu, diungkapkan oleh kakak ipar Anis, Mastuti saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP). 

BACA JUGA:Pergoki Pelaku Curi HP dan Dompet, Janda Kedung Anyar Ditusuk Pisau 5 Kali 

"Saya mendapatkan kabar dari anak pertama korban yang menunggu di rumah sakit, korban baru sadar Subuh tadi," kata Mastuti.

BACA JUGA:Nikahi Gadis di Bawah, Pengurus Ponpes Candipuro Ditahan 

Mastuti mengungkapkan, sampai saat ini korban masih di ruang ICU dan tidak diperbolehkan menjenguk. Yang menunggu di rumah sakit saat ini Febri, kakak perempuannya.

Sementara Aldi, anak ketiga Anis, mengaku ibunya masih di rumah sakit dan masih menjalani sekali operasi. Untuk operasi selanjutnya menunggu dari dokter.

BACA JUGA:Rekonstruksi Perampokan dan Pembunuhan Istri Agen BRI Link Gresik, Tersangka Peragakan 28 Adegan 

"Luka yang parah adalah tusukan di ulu hati. Sampai-sampai di hidungnya mengeluarkan darah terus," ungkap Aldi, yang pada saat kejadian berada di rumah dan mengantar ibunya ke rumah sakit naik motor.

 

Istri dan Anak Pelaku Minta Maaf

Istri, anak, dan saudara Choirul Aziz mendatangi rumah kos suaminya di Kedung Anyar. Mereka tidak mengetahui bila suaminya terlibat perampokan pada Senin 1 Juli 2024 siang.

BACA JUGA:Bongkar Pabrik Narkoba di Kota Malang, Ini Peran 8 Tersangka

"Istri, anak, dan saudaranya datang ke rumah kos kemarin dan tidak tahu kejadiannya. Mereka hendak mengunjungi kos suaminya (Aziz) tidak ketemu. Kemudian diberitahu sama tetangga kalau ditangkap polisi," ungkap Mastuti, kakak ipar Anis.

Sebelum datang ke rumah kos, sambung Mastuti, awalnya istrinya menghubungi Aziz melalui HPnya namun tidak diangkat. Lantas datang ke rumah kos.

BACA JUGA:Renovasi Puskesmas Lumbang, Pekerja Bangunan Ditemukan Tewas di Garasi

Setelah diberitahu oleh tetangga warga, istri Aziz menangis dan langsung menuju rumah Anis yang berjarak 50 meter. Sampai lokasi tujuan ditemui oleh Mastuti serta keluarga.

"Istrinya minta maaf atas kejadian ini sambil menangis. Katanya suaminya tidak pernah melakukan perbuatan seperti itu sebelumnya," tutur Mastuti.

BACA JUGA:Jual Motor Curian Rp 700 Ribu, Ditukar Tuntutan 2 Tahun Penjara

Sepengetahuan istrinya, masih Mastuti, sebelumnya memang suaminya punya utang Rp 5 juta kepada temannya dan ditagih. Kemungkinan masalah itulah Aziz mungkin kepepet dan mencuri dompet dan HP. Karena ketahuan lalu menusuk korban menggunakan pisau dapur.

"Ada lima tusukan di tubuh korban. Ditusuk pisau yang dipinjam pelaku dari teman satu kosnya," tandas Mastuti.

BACA JUGA:Curi Motor untuk Bayar Utang, Pria Tambak Wedi Jadi Pesakitan 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Anis Suliana dirampok oleh pria penghuni kos saat tidur di rumah sekaligus tokonya di Jalan Kedung Anyar Gang II. Peristiwa itu, menyebabkan korban menderita luka lima tusukan pisau dapur di paha, lambung, perut kiri, tengkuk, dan dada. Hingga kini korban kristis dan masih menjalani perawatan intensif di ICU RSUD dr Soetomo.

BACA JUGA:Gaji Ke-13 Ludes untuk Judi Online, Satpol PP Bacok Mertua 

Sedangkan pelaku, Choirul Aziz, pria asal Cerme, Gresik, berhasil ditangkap dan dihajar massa, sebelum akhirnya diamankan oleh anggota Reskrim Polsek Sawahan. Ada dugaan pelaku melakukan perbuatan sadis itu lantaran tepergok mencuri dompet dan HP milik korban. (*)

Sumber: