Tanggul Sungai Bendo Krosok Jebol Hingga Rendam Rumah Warga

Tanggul Sungai Bendo Krosok Jebol Hingga Rendam Rumah Warga

Kediri, memorandum.co.id - Rumah warga Desa Ngablak, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri terendam luapan air dari Sungai Bendo Krosok dan Bendo Mongal, akibat tanggulnya jebol, Minggu (22/3/2020) malam. Menurut keterangan Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi, diperkirakan tanggul jebol sekitar pukul 21.30. “Tanggul atau plengsengan yang jebol panjangnya sekitar 20 meter. Lokasinya sebelah timur Sungai Bendo Krosok,” ujarnya kepada wartawan. Masih lanjut Slamet Turmudi, tanggul tersebut menjdi titik pertemuan antara aliran Sungai Bendo Krosok dan Bendo Mongal. “Jebolnya tanggul mengakibatkan banjir di Perum Asabri dan rumah warga Desa Ngablak. Ketinggian air bervariasi, karena ketinggian tanah juga berbeda,” jelas dia. Selanjutnya, guna menghindari hal tak diinginkan, sebagian warga terdampak banjir dievakuasi petugas ke tempat aman. Sedangkan yang lain memilih bertahan di rumah masing-masing. Sementara di wilayah Kota Kediri, tepatnya di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto juga tak luput dari banjir, imbas hujan yang mengguyur lebat selama berjam-jam. Seperti diungkapkan Serma Johan, Babinsa Kelurahan Pojok, ketinggian air mulai dari mata kaki orang dewasa sampai pinggang orang dewasa. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat banjir itu. Akan tetapi, sebagian barang elektronik dan perabotan milik warga rusak terendam banjir yang datangnya tiba-tiba. "Hujan deras yang mengguyur mengakibatkan banjir akibat meluapnya sungai di wilayah Kelurahan Pojok. Air ini juga kiriman dari sisi atas Gunung Wilis. Daerah Pojok memang rawan banjir kiriman,” terangnya. Serma Johan menjelaskan, banjir di Kelurahan Pojok menggenangi 10 rumah warga RT 13 dan 14/RW 03. Luapan air juga menjadi penyebab banjir di perumahan Wilis Indah 2. Akibatnya rumah warga dan Balai Pertemuan RT 08 RW 06 terendam air. (mis/mad/gus)

Sumber: