Bicara Bakat Sepakbola yang Ia Miliki, Messi: Saya Dipilih Tuhan
Lionel Messi bakal banyak mendapatkan sorotan di Copa America 2024.-Wikipedia.-
MEMORANDUM-Lionel Messi mengatakan dia "dipilih oleh Tuhan" ketika berbicara tentang bakat sepak bolanya, dan menambahkan bahwa dia telah berusaha memanfaatkannya sebaik mungkin.
Messi, yang berusia 37 tahun pada hari Senin, bersaing dengan Argentina di Copa America di Amerika Serikat.
“Sangat jelas bagi saya bahwa saya dilahirkan seperti ini karena Tuhan memilih saya,” kata Messi kepada podcaster Argentina Juan Pablo Varsky seperti dilansir ESPN.
BACA JUGA:Euro 2024: Spanyol dan Italia Lolos, Kroasia Harap-Harap Cemas
"Itu adalah hadiah yang dia berikan kepada saya. Saya mencoba memanfaatkannya, saya melakukan segala yang mungkin untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. Kenyataannya adalah, meskipun saya melakukan banyak hal, saya tidak melakukan apa pun untuk menjadi pemain yang sudah saya miliki ketika saya masih kecil,” paparnya.
Messi, yang memulai karir bermainnya di klub tuan rumah Newell's Old Boys dan bergabung dengan tim muda Barcelona pada usia 13 tahun, mengakui bahwa dia tidak menyadari betapa istimewanya dia.
“Dari apa yang dikatakan, saya selalu berbeda,” kata pemenang Piala Dunia 2022 itu. Orang-orang datang memperhatikanku. Aku tidak menyadarinya, tapi aku mulai memahaminya seiring bertambahnya usia. Aku tidak begitu tahu kapan aku menyadarinya,” katanya.
BACA JUGA:Euro 2024: Spanyol dan Italia Lolos, Kroasia Harap-Harap Cemas
“Ketika saya berusia 3 atau 4 tahun, saya tidak mengetahui Piala Dunia dan semua gelar yang diperebutkan. Saya hanya bermain karena saya menyukai bola. Itu adalah hobi saya. Saya menghabiskan seluruh waktu untuk menendang bola dan mencari seseorang untuk diajak bermain. Saya terlahir dengan bola tersebut. Saya menyukai sepak bola, seperti kebanyakan orang Argentina, sejak usia sangat muda,” jlentrehnya.
Messi adalah pemain sepak bola paling berprestasi sepanjang masa dan memenangkan trofi ke-44 setelah membantu Inter Miami mengangkat Piala Liga 2023 pada bulan Agustus.
Dia telah memenangkan rekor delapan penghargaan Ballon d'Or.
Terlepas dari semua rekor dan gelar yang diraihnya, Messi mengatakan ia juga belajar banyak dari kekalahan.
BACA JUGA:Satu Assist Messi Bawa Argentina Menang atas Kanada di Laga Pembuka Copa America
“Di final melawan Chile, meski kami tidak mempunyai banyak peluang bersih, kami juga unggul dalam hal permainan dan kami kalah lagi melalui adu penalti,” imbuhnya.
Sumber: