Managemen Lippo Plaza Jember Utamakan Rasa Nyaman dan Aman Konsumen

Jember, Memorandum.co.id -Tanggap darurat dan lockdown anjuran pemerintah dalam mengahadapi penyebaran virus Covid-19, Lippo Plaza Jember telah lakukan ajuran dari pemerintah untuk berikan rasa aman Costumer (konsumen). Jerenta Sinaga, sebagai Mall Direktor Lippo Plaza Jember, pada Wartawan Memorandum menjelaskan, merebaknya virus corona dan adanya ajuran lockdown dalam menyikapi penyebaran, Lippo Plaza Jember sejak awal masuk para costumer pelanggan harus dilakukan pengecekan suhu tubuh. "Setiap pengunjung dan pelanggan kita lakukan pengecekan suhu tubuh bila mana Suhu badan dibawah dari 37.5 derajat, diperbolehkan masuk dan diberikan tanda stiker khusus, untuk menunjukkan telah memenuhi syarat ketentuan,"jelas Jerenta Sinaga. Sabtu (21/3). Lanjut Jerenta Sinaga, Management Lippo Plaza menghimbau, pengunjung mempunyai riwayat perjalanan 14 hari terahkir melakukan perjalanan ke China, Italy, Iran, dan Korea dimohon untuk tidak memasuki area Mall. Sementara telah lakukan penyesuaian jam operasional , Senin-Kamis 11.00-20.00 sedangkan Jum'at 11.00 - 21.00 wib, untuk hari Sabtu dan Minggu maupun hari libur Nasional jam 10.00-22.00 wib. Selain itu juga dilakukan untuk internal karyawan melakukan cek kesehatan para seluruh karyawan kurang lebih enam ratus pekerja dua shift, Sebelum melakukan aktivitas (kerja). Selebihnya telah menyediakan cairan gel antiseptik di sepuluh titik, selau membersihkan fasilitas umum (tangga, elevator, kaca dan toilet, telah mendapatkan perhatian managemen. "Mengingat kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup (belanja) di Hypermarket, tidak bisa ditunda maka pihak manajemen Lippo telah menjamin pelanggan yang nyaman dan aman dari penyebaran virus Corona,"pungkas nya. Sementara Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin, sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh menagemen Lippo Plaza Jember, karena sudah mengantisipasi dengan pemeriksaan suhu tubuh, pembersihan fasilitas umum, dan mengatur jarak orang berdiri. "Mulai masuk Mall sudah diperiksa suhu tubuh, dan pembersihan fasilitas umum maupun Kesehatan pekerja selalu dipantau, bahkan tempat antri kasir diberi jarak, maupun saat naik lift dan tempat duduk nonton diberi jarak,"jelas mantan Dandim Surabaya Timur. (edy/day)

Sumber: