Gegara Corona, PON 2020 Terancam Ditunda

Gegara Corona, PON 2020 Terancam Ditunda

Jakarta, Memorandum.co.id - Nasib Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 20 Oktober hingga 2 November 2020 nanti terancam ditunda akibat pandemik virus corona. Hanya saja, Pemerintah Pusat masih optimistis pesta olahraga empat tahunan itu sesuai jadwal yang direncanakan. Hingga kini, Panitia Besar (PB) PON telah menyampaikan persiapan terus berjalan dan akan bergulir sesuai rencana 20 Oktober-2 November. Menpora Zainudin Amali sepakat dengan pernyataan itu. Kendati ada perubahan yang signifikan, pihaknya telah menyiapkan dua opsi. "Kami tetap siap dengan dua skenario. Pertama, jika perkiraan Mei ini virus corona mereda maka PON jalan. Tetapi jika melewati Mei ini masih ada dan semakin banyak maka harus ada alternatif untuk memikirkan cara lain," kata Amali kepada media melalui sambungan selulernya, Kamis (19/3/2020). Hal tersebut, kata menteri asal Gorontalo ini, juga menyesuaikan arahan Presiden RI Joko Widodo. "Kemarin waktu teleconference Rapat Terbatas, Presiden meminta untuk menyiapkan skenario, tapi beliau tetap optimistis Oktober bisa jalan," ujarnya. "Tapi jika Olimpiade saja dibatalkan yang waktunya berdekatan dengan PON. Kemungkinan besar kami akan mengambil langkan yang sama. Ya kita tunggu saja Mei ini," sambung politikus Golkar Jatim ini. Sementara itu, agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI pusat yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta pada 18-20 Maret 2020 juga sudah ditunda. Padahal, Rakernas KONI yang merupakan agenda tahunan itu salah satunya akan membahas mengenai persiapan PON XX 2020 Papua. Sekjen KONI Pusat Tb Ade Lukman membenarkan mengenai kabar ditundanya Rakernas. "Rakernas KONI pusat ditunda. Penyebabnya karena mewabahnya Virus Corona," tegas Lukman. "Beberapa hal yang jadi pembahasan. Tapi, yang paling utama terkait dengan progres PON, bahkan rencananya 10 cabang olahraga yang dicoret dari PON juga akan dibahas," jelasnya. (sr/gus)

Sumber: