Belasan Remaja Diamankan Polsek Tandes, Diduga Akan Tawuran

Belasan Remaja Diamankan Polsek Tandes, Diduga Akan Tawuran

Polsek Tandes amankan belasan remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran di kawasan Kecamatan Tandes. --

SURABAYA, MEMORANDUM - Polsek Tandes jajaran Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan belasan remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran di kawasan Kecamatan Tandes, Sabtu 15 Juni 2024 dini hari.

Menurut Kapolsek Tandes, Kompol Budi Waluyo, informasi terkait rencana tawuran ini diterima melalui pesan WhatsApp dari masyarakat.

Petugas gabungan Polsek Tandes, bersama Tiga Pilar, kemudian bergerak cepat ke lokasi dan mengamankan puluhan remaja di beberapa titik, dengan konsentrasi terbesar di Jalan Manukan Dalam, Kelurahan Manukan Kulon.

"Dari sekitar 100 remaja yang diamankan, 16 di antaranya merupakan remaja usia sekolah, sedangkan sisanya berhasil melarikan diri," terang Kompol Budi.

BACA JUGA:Polsek Wonocolo Bina 28 Remaja yang Hendak Tawuran

Berdasarkan pengakuan para remaja, mereka terprovokasi melalui media sosial dan mayoritas berasal dari luar Surabaya, seperti Sidoarjo, Gresik, dan Lamongan.

Kapolsek Tandes menyebut maraknya aksi tawuran ini sebagai fenomena kenakalan remaja yang membentuk kelompok-kelompok yang terorganisir.

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait aktivitas mereka. Jika terbukti terlibat dalam tindak pidana, akan diproses sesuai hukum. Bagi yang tidak terbukti, orang tua mereka akan dipanggil dan pihak sekolahnya pun akan diberitahu," tegas Kompol Budi.

Upaya Polsek Tandes dalam menggagalkan aksi tawuran dan mengamankan para remaja patut diapresiasi.Tawuran merupakan tindakan anarkis yang meresahkan masyarakat dan membahayakan keselamatan jiwa.

BACA JUGA:Polsek Wiyung Gelar Jumat Curhat: Siap Bantu Masyarakat Atasi Tawuran dan Geng Motor

Penanganan terhadap para remaja ini perlu dilakukan dengan komprehensif, melibatkan orang tua, sekolah, dan pihak terkait lainnya. Pendekatan preventif melalui edukasi dan pembinaan karakter perlu diintensifkan untuk mencegah terulangnya aksi tawuran di masa depan.

Di sisi lain, penegakan hukum yang tegas dan konsisten juga diperlukan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku tawuran.

Kerjasama semua pihak, baik aparat penegak hukum, pemerintah, masyarakat, dan keluarga, sangatlah penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda.(mtr)

Sumber: