Kapolres Malang, Bupati dan Forpimda Tinjau Lokasi Isolasi Pasien Covid-19
Malang, Memorandum.co.id - Mengantisipasi banyaknya pasien yang terjangkit Covid-19, Kabupaten Malang akan menyiapkan tempat isolasi khusus untuk pasien Corona Virus Disease 2019. Rombongan jajaran Forpimda Kabupaten Malang plus ini tiba di lokasi daerah Latihan Kodam V/ Brawijaya, Desa Sidodadi Lawang, Kabupaten dan meninjau Barak 1 - 3 Latihan Kodam V/ Brawijaya, Dusun Pilang, desa setempat, yang rencananya digunakan tempat isolasi tersebut. Kapolres Malang AKBP Hendri Umar SIK MH datang ke lokasi ini bersama rombongan yaitu Bupati Malang HM Sanusi, Danrem 083/ Bdj Kol Inf Zainuddin, Danrindam V/Brw Kol Inf Dendi Suryadi, Kakesdam V/Brw Kol INF Muhamad Arif, Letkol Ckm Dr Dwi Anna Dandenkesdam V/Brw, Kepala Bakorwil Malang Sjaichul Ghulam, Ketua DPRD Kab Malang Didik Gatot Subroto, Dandim Malang - Kota Batu Letkol Inf Ferry Muzawwad SIP, Kajari Kepanjen Malang Edi Handojo SH MH, sejumlah pejabat Pemkab Malang. Selain di loaksi isolasi, rombongan melakukan peninjauan ke Kantor Kolat yang direncanakan sebagai tempat tinggal para dokter dan perawat medis yang menangani pasien Corona Virus Disease 2019. Terkait dengan rencana pembangunan area ini diharapkan unsur tiga pilar tingkat kecamatan yaitu Kapolsek, Danramil dan Camat serta Puskesmas Lawang memberikan sosialisasi pada masyarakat mengenai keberadaan tempat isolasi penanganan Covid-19 tersebut. Kapolres Malang AKBP Hendri Umar SIK MH menyampaikan kunjungan ini untuk melihat kesiapan lokasi sebagai tempat isolasi Covid-19. “Selanjutnya akan dilakukan sosialisasai pada masyarakat agar rencana ini berjalan dengan lancar,” ujarnya. Diharapkan, keberadaan tempat isolasi tersebut dapat memberikan pelayanan dan penanganan yang terbaik pada pasien yang terjangkit Covid-19 sehingga mereka dapat dipulihkan kondisinya. Sementara itu, Kasubag Humas Polres Malang Ipda Nining Husumawati menyampaikan untuk mewujudkan rencana tersebut akan mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas bersama pihak lain di tingkat kecamatan. “Sosialisasai ini akan memberikan pengertian dan pemahaman pada masyarakat setempat,” tuturnya. (*/dia/ari/gus)
Sumber: