Musim PPDB, Ratusan Wali Murid Mengantre di Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung

Musim PPDB, Ratusan Wali Murid Mengantre di Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung

Para wali murid memenuhi salah satu ruangan kantor Dinas Pendidikan Tulungagung.-Biro Tulungagung-

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Nampak ratusan wali murid dari pagi rela antre berjam-jam di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung pada Selasa 11 Juni 2024.

Informasi dihimpun, hal itu mereka lakukan karena anaknya terkendala beberapa masalah ketika mendaftar sekolah pada musim pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ini.

BACA JUGA:Tekuk 2-0 Filipina, Indonesia Lolos Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 

Misalnya terkendala perpindahan domisili dari luar kota, ataupun terkait kartu keluarga. Seperti karena bukan anak kandung, atau kartu keluarganya ikut saudara.

Salah satu antrean, Nana (40), warga Kediri mengaku saat ini kelurganya mau pindah ke Tulungagung. Oleh karena itu, ia ke Dinas Pendidikan ingin dibantu agar bisa mendaftarkan putranya ke sekolah yang dituju.

BACA JUGA:Gol Tendangan Jarak Jauh Tome Haye Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Filipina 

"Ini mengurus berkas perpindahan dari Kabupaten Kediri ke Kabupaten Tulungagung dan sekalian minta tolong untuk didaftarkan sekolah," terangnya.

BACA JUGA:Si Mbois, Maskot Pilwali Surabaya Usung Semangat Cerdas, Ramah, dan Bijaksana 

Terlihat tiga orang operator khusus disediakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung untuk membantu wali murid yang kebingungan saat mendaftarkan anaknya.

BACA JUGA:Komisi C Ingatkan Pemkab Jombang Jangan Main Proyek: Banyak Pekerjaan Konstruksi melalui E-Purchasing 

"Kita siapkan operator juga beberapa orang dari panitia PPDB guna menjawab atau membantu wali murid yang gagal mendaftarkan anaknya ke sekolah yang dituju," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Syaifudin Juhri.

Dijelaskan Syaifudin, pada pelaksanaan PPDB tahun ini, di Tulungagung resmi pendaftaran dibuka dua hari. Yaitu Senin 10 Juni dan Selasa 11 Juni 2024.

"Pada PPDB kali ini, jenjang SMP maksimal menampung sebanyak 11 rombongan belajar (rombel) dengan jadwal tanggal 10 sampai 11 Juni secara serentak dari TK, SD dan SMP.

Kemudian tanggal 12 sampai 14 Juni verifikasi data dan seleksi. Dilanjutkan tanggal 15 Juni pengumuman hasil  PPDB. Dan yang terakhir pada tanggal 19 dan 20 Juni daftar ulang bagi siswa yang diterima," paparnya.

BACA JUGA:Wakil Ketua Dewan Desak Pemkab Keluarkan SK Perpanjangan Jabatan Kades 

Pihaknya melanjutkan, pada PPDB tahun ini khusus SMP tetap ada gelombang dua. Gunanya adalah, bagi sekolah yang belum terpenuhi pagunya, akhirnya bisa terpenuhi.

"Untuk jadwal sebagai berikut; pada tanggal 21 dan 22 Juni pendaftaran. Dilanjut tanggal 24 Juni pengumuman, kemudian tanggal 25 dan 26 Juni daftar ulang," jelasnya.

BACA JUGA:Kecelakaan Tiga Kendaraan, Pelajar Pandaan Meregang Nyawa 

Untuk itu, Syaifudin Juhri berharap para wali murid bisa memahami dan memanfaatkan dengan sebaik - baiknya.

BACA JUGA:Masa Tugas KPU Kota Madiun Berakhir 11 Juni, Tugas Komisioner Kini Diambil Alih KPU Provinsi Jatim 

"Kita tidak bosan- bosan melakukan sosialisasi kepada para bapak ibu guru maupun media serta sosmed. Dan saya kira semua wali murid sudah paham dengan aturan yang ada. Baik itu jalur zonasi, prestasi, dan sebagainya," pungkasnya. (*)

Sumber: