Tragis, 2 Balita di Tulungagung Tewas di Kolam Ikan

Tragis, 2 Balita di Tulungagung Tewas di Kolam Ikan

Petugas memeriksa lokasi korban tenggelam di kolam ikan patin.. -Biro Tulungagung-

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM – Tragis nasib yang dialami dua balita di Boyolangu, Tulungagung, yaitu TAN (4) dan KRN (3). Keduanya tewas usai tercebur di kolam ikan patin sedalam 1,5 meter pada Jumat 7 Juni 2024.

BACA JUGA:Nasyid Murid MI Muhammadiyah 28 Surabaya Merasuk di Hati Penonton 

Keduanya sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, namun nyawa mereka tak bisa diselamatkan.

BACA JUGA:50 Peserta Lomba Tahfidz Alquran Warnai Hari Ketiga Surabaya Haji Umrah Expo 2024 

Kapolsek Boyolangu Iptu Tarmadi mengatakan, kejadian ini diketahui pada pukul 09.30 WIB. Saat itu korban bersama saudaranya bermain di area kolam ikan patin tak jauh dari rumahnya.

BACA JUGA:Surabaya Haji Umrah Expo 2024 Ramai Pengunjung dan Hiburan Menarik 

"Jadi awalnya ada tiga anak di bawah umur yang bermain, mereka semua masih memiliki hubungan keluarga," ujarnya.

BACA JUGA:Pengurus DPW PPLIPI Jatim Multitalenta di Surabaya Haji Umrah Expo 2024 

Tarmadi menjelaskan, dugaan sementara saat bermain ketiganya berupaya melewati pembatas kolam. Kemudian diduga papan yang diinjak tidak seimbang, sehingga mereka tercebur ke kolam ikan.

BACA JUGA:Ramai Dikunjungi, Pameran Umrah-Haji di Royal Plaza Surabaya Memasuki Hari Kedua 

Salah satu korban bisa kembali naik ke tepi dan melaporkan kejadian ini ke keluarga. Saat mereka kembali satu korban sudah terapung dan satu lagi masih berada di dasar kolam.

BACA JUGA:Grup Samroh Banjari Al Hikmah Gresik Memukau Pengunjung Surabaya Haji Umrah Expo 2024 

"Papan ini berada di tepi kolam, diduga saat dilewati papan ini bergoyang dan membuat korban terjatuh ke kolam," tuturnya.

BACA JUGA:Dapatkan Doorprize Menarik Surabaya Haji Umrah Expo di Royal Plaza 

Warga yang membantu proses evakuasi lalu membawa korban ke puskesmas untuk mendapat pertolongan medis. Namun keduanya tidak bisa diselamatkan. Jenazah lalu dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

BACA JUGA:SKH Memorandum Gelar Surabaya Haji Umrah Expo, Edukasi Masyarakat Memilih Travel yang Kantongi Izin Resmi  

"Jenazah kami serahkan ke keluarga setelah dilakukan visum dan pemeriksaan di puskesmas," pungkasnya. (*)

Sumber: