Diberi Tembakan Peringatan, Bandit Motor Arimbi Nyerah

Diberi Tembakan Peringatan, Bandit Motor Arimbi Nyerah

Petugas mengamankan Haryanto di Mapolsek Sukolilo. -Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM - Dua dari bandit motor yang terekam CCTV menggasak motor Honda Beat milik Sugeng Wahyudi (43), di Jalan Kedung Tomas Gang III, berhasil dibekuk anggota Reskrim Polsek Sukolilo.

Terduga pelaku, Haryanto (40), warga Jalan Arimbi, ditangkap petugas ketika mencuri Scoopy di Kantor Urusan Agama (KUA) Sukolilo, Jalan Gebang Putih pada Jumat 31 Mei 2024.

BACA JUGA:Kepemimpinan Messi di Copa America Diuji Saat Tak Muda Lagi 

Di aksinya itu, Haryanto dibantu temannya bernama Kodri, yang kini masih dalam pengejaran dan ditetapkan daftar pencarian orang (DPO).

BACA JUGA:Misi Berat Messi Mempertahankan Gelar Juara di Copa America 2024 

Kabar penangkapan terhadap Heryanto dikabari oleh Murti (40), istri Sugeng, saat ditemui memorandum.disway.id di rumahnya, Selasa 4 Juni 2024.

"Pelaku yang mencuri Beat suami saya sudah ditangkap polisi," ungkap Murti.

BACA JUGA:Ditinggal Messi, Inter Miami Bisa Apa? 

Murti mengaku, usai mencuri motor di rumah kosnya pada Selasa 7 Mei 2024  sekitar pukul 04.10 WIB. Namun kejadian tidak dilaporkan ke Polsek Sukolilo.

"Suami saya tidak melapor. Kemudian polisi menghubunginya agar membuat laporan pada 1 Juni 2024 sambil membawa bukti flash disk berisi CCTV," jelas ibu dua anak ini.

BACA JUGA:Cetak 12 Gol, Messi Tinggalkan Inter Miami

Menurut dia, pelaku yang ditangkap satu orang. Dan kini di tahan di Polsek Sukolilo.

"Polisi bilang pelaku usai mencuri di rumah saya, mencuri motor lagi di lokasi lain," beber Murti.

BACA JUGA:Messi Cetak Gol, Inter Miami Kalah untuk Kali Ketiga di MLS Musim Ini 

Di tempat terpisah, Kanitreskrim Polsek Sukolilo Iptu Aan Dwi Satrio saat dikonfirmasi penangkapan terduga pelaku curanmor membenarkan. Identitasnya bernama Haryanto, warga Jalan Arimbi.

Penangkapan terhadap terduga pelaku melalui aksi kejar-kejaran. Bahkan anggota sempat mengeluarkan tembakan peringatan terhadap temannya, Kodri. Namun dia berhasil meloloskan diri.

BACA JUGA:Messi Main, Inter Miami Kembali Raih Kemenangan di MLS 

"Terduga pelaku kami tangkap setelah kami terlibat kejar-kejaran di Jalan Ir Soekarno hingga di Jalan Bulak Banteng Patriot. Sedangkan temannya berhasil kabur dan sempat kami beri tembakan peringatan," beber Aan.

BACA JUGA:Gila! Serbet Messi Terjual Rp 15,4 Miliar di Rumah Lelang Inggris 

Sebelum tertangkap, sambung Aan, Haryanto bersama Kodri berputar-putar mencari sasaran di sekitar Jalan Gebang Putih sekitar pukul 04.30 WIB. Anggota yang kring serse di daerah tersebut curiga dengan gerak-geriknya.

Setelah dipantau, mereka masuk ke KUA dan berhasil mencuri motor halaman parkir. Setelah berhasil kemudian Haryanto dan Kondri melarikan diri ke arah Jalan Ir Soekarno. "Kedua pelaku naik dua motor beriringan," imbuh dia.

Oleh anggota terus membuntutinya. Hingga akhirnya kedua terduga pelaku curiga dan tancap gas. Namun, melihat gelagat itu segera melakukan pengejaran.

BACA JUGA:Ronaldo Kalahkan Messi, Versi Forbes, CR-7 Jadi Atlet dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Yaitu Rp 4,1 Triliun 

Aksi saling kejar pun terjadi. Sampai di daerah Bulak Banteng Patriot, anggota mengeluarkan tembakan peringatan, baru kemudian Haryanto menghentikan laju motornya dan disergap anggota. Sedangkan Kodri berhasil kabur.


Aksi Haryanto bersama Kodri terekam CCTV mencuri motor di Jalan Kedung Tomas, Surabaya. -Oskario Udayana-

“Saat diintrogasi, pelaku (Haryanto) mengaku bahwa motor yang dikendarainya usai dicuri dari KUA Sukolilo,” ujar Aan.

Untuk memastikannya, petugas pun mengecek ke TKP dan bertemu dengan pemilik motor. Saat ditanya korban membenarkan bila Scoopy raib dicuri maling. Bahkan, korban bisa menunjukkan bukti kepemilikan motornya.

BACA JUGA:Wow! Gaji Lionel Messi Rp 2,3 Triliun, Tertinggi di Kompetisi MLS 

Selain menangkap Haryanto, petugas juga menyita barang bukti yang dua buah anak kunci T yang ujungnya di runcingkan, Scoopy hasil kejahatannya. 

Kemudian Yamaha Filano (sarana pelaku), STNK asli serta kunci kontak asli, dan satu buah kunci palsu.

BACA JUGA:Gawat! Messi Cedera Diperkirakan Absen Lawan Orlando 

"Kami masih kembangkan kasus curanmor yang dilakukan pelaku dan fokus mengejar temannya,” tandas Aan.

Sementara itu, Haryanto saat diinterogasi penyidik mengakui sudah mencuri di tiga lokasi, antara lain di Jalan Gebang Putih, Kedung Tomas, dan satu lagi lupa. "Tiga kali saya mencuri motor," terangnya.

BACA JUGA:Messi Marah karena Aturan MLS yang Memaksa Pemain Cedera Keluar Lapangan 2 Menit 

Haryanto diketahui merupakan residivis dan pernah ditangkap atas kasus penjambretan. (*)

Sumber: