Jalur Barat Kepanjen Donomulyo Segera Terselesaikan

Jalur Barat Kepanjen Donomulyo Segera Terselesaikan

kepala DPUBM Khairul Isnaidi Kusuma.-Biro Malang-

MALANG, MEMORANDUM - Jalur (koridor) barat Kepanjen Donomulyo sepanjang 46 kilometer harus terselesaikan pada tahun 2024, pasalnya untuk peningkatan Jalur tersebut telah mendapatkan bantuan dari Kementerian PUPR.

"Untuk jalur Kepanjen-Donomulyo harus tuntas tahun ini, anggaran dari PUPR masuk dalam APBD tahun 2024," ungkap, bupati Malang Drs. H.M. Sanusi MM.

Bupati juga mengungkapkan, demikian juga untuk koridor tengah jalur Gondanglegi-Bantur, juga akan dilakukan pengerjaan pada tahun ini oleh Kementerian PUPR.

Untuk koridor tengah, kabupaten Malang kebagian lakukan pembebasan, untuk memperlebar jalan yang selama ini ada. Sehingga nantinya jalur itu akan me jadi lebih lebar dari yang sekarang.

"Pembebasannya sudah selesai dilakukan semuanya, hanya tinggal menunggu pengerjaanya saja," kata, Sanusi.

BACA JUGA:Pemkab Malang Digugat Ahli Waris, Bagian Hukum Kumpulkan Bukti

Sementara itu, Khairul Isnaidi Kusuma, kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) kabupaten Malang, menjelaskan, memang untuk koridor barat dan tengah akan dikerjakan pada tahun ini. Saat ini sedang proses lelang, yang dilakukan oleh PUPR untuk koridor tengah.

"Sedangkan untuk jalur barat posisinya saat ini, masih dalam taraf konsultasi yang dilalukan oleh konsultan. Namun secepatnya akan dilakukan lelang, atas paket pekerjaan tersebut," jelasnya.

Mengingat jalur barat sepanjang 46 km itu, ada beberapa titik yang diatas tanah gerak. Maka perlu dilakukan pengerasan dengan sistem cor beton, guna menghilangkan kontur tanah gerak tersebut.

Jika hal itu dibiarkan tanpa diatasnya dilapisi cor beton, maka umur jalan tidak bertahan lama. Apalagi pada jalur tersebut banyak sekali kendaraan, bertonasi berat yang akan memperkerusakan kondisi jalan yang ada.

BACA JUGA:Ahli Waris Gugat Pemkab Malang Terkait Pasar Hewan Pakis

"Pada tahun ini jalan kabupaten malang sebagian besar, harus dalam kondisi mantap meski tidak menyeluruh," tegas, Khairul Isnaidi. (kid)

Sumber: