2 Bandit Motor Dimassa di Jalan Jagir Sidomukti

 

SURABAYA, MEMORANDUM - Apes dialami dua bandit motor, Mustain (29), dan Soimin (26), keduanya asal Desa Karang Entang, Kecamatan Kwanyar, Bangkalan, Madura.

Keduanya babak belur usai dihajar warga karena mencuri motor Honda Vario W 6691 NFF, milik korban Muhammad Fachri (28), asal Wedoro, Sidoarjo.

BACA JUGA:Messi Cetak Gol, Inter Miami Kalah untuk Kali Ketiga di MLS Musim Ini 

Akibat perbuatannya, kini dua pemuda tersebut dijebloskan ke tahanan Polsek Wonocolo. Kini kasusnya masih dalam pengembangan anggota untuk mengetahui sepak terjang pernah mencuri motor di daerah mana saja.

Berdasarkan keterangan Kari alias Gondrong, tukang tambal ban yang biasa mangkal di TKP mengungkapkan, saat itu dia sedang duduk-duduk sambil mendengarkan musik pada Selasa 28 Mei 2024 siang.

BACA JUGA:Pecah Bintang, Ini Daftar 10 Kombes Naik Pangkat Jadi Brigadir Jenderal 

Kemudian mendengar teriakan maling-maling beberapa pengendara motor melakukan pengejaran dari arah barat Jalan Bendul Merisi, tepatnya di depan toko bangunan Matahari.

"Tiba-tiba saya mendengar suara bruak! Setelah saya lihat pemotor terjatuh. Lalu seorang pengendara ditangkap dan dihajar oleh pengendara lain. Saat saya tanya katanya maling motor," ungkap Kari, pria asal Menganti, Gresik ini saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis 30 Mei 2024.

BACA JUGA:Dikejar Warga, Maling Motor Babak Belur Dimassa 

Kari menambahkan, setelah mengetahui kalau yang dihajar adalah maling motor, dia pun langsung mengamankan terduga pelaku bersama warga lainnya. Kemudian menyarankan tidak main hakim sendiri dan membawanya ke Balai RW Jalan Jagir Sidomukti Gang Lebar.

Sepengetahuan Kari, terduga pelaku yang diamankan warga dua orang. Mereka usai mencuri motor di Jalan Gembili Gang I/18. Setelah berhasil mencuri kemudian mereka melarikan diri berboncengan naik motor ke arah Bendul Merisi.

Sedangkan pemilik motor mengetahui motornya dicuri lantas mengejarnya sambil berteriak maling-maling di sepanjang jalan. Teriakan itu menjadi perhatian warga dan ikut mengejarnya.

Sampai di TKP, terduga pelaku ditendang hingga tersungkur ke aspal. Seorang pelaku tertangkap dan dihajar warga, sedangkan satunya lagi berusaha lari ke arah Jalan Jagir Sidosermo. Tapi akhirnya dikejar dan berhasil disergap warga.

BACA JUGA:Sukseskan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Kediri Gelar Media Gathering Dengan Insan Pers  

"Kedua maling itu katanya pemilik motor dikejar karena usai mencuri di Jalan Gembili. Karena saya melihat massa di TKP sudah banyak dan memukulinya, saya menyarankan untuk dibawa ke balai RW," ungkap Kari.

Kari mengaku, dua terduga pelaku yang diamankan warga Bangkalan, Madura. Namun namanya tidak tahu.

"Dua pelaku asal Bangkalan, tapi namanya siapa tidak tahu karena diamankan warga ke balai rw," imbuh dia.

Sementara itu, Jefri, warga Jalan Jagir Gang Lebar, membenarkan ada maling motor dimassa yang dibawa ke balai RW. 

Ketika itu, dia duduk-duduk di depan rumah. Tiba-tiba ada ramai-ramai, setelah dilihat ternyata maling motor diarak warga menuju balai RW.

"Saya tidak masuk karena pagarnya dikunci. Saya lihat pelaku babak belur dipukuli warga. Asal Bangkalan katanya, namanya saya tidak tahu," kata Jefri.

Kurang lebih 15 menit kemudian polisi berpakaian preman datang dan mengamankan dua pelaku ke Mapolsek Wonocolo naik motor.

Terpisah, Kapolsek Wonocolo Kompol M Soleh melalui Kanitreskrim AKP Kusmianto membenarkan telah mengamankan dua bandit motor dan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

BACA JUGA:Surabaya Haji Umrah Expo 2024, Bin Dawood Tawarkan Paket Umrah Harga Terjangkau 

 "Iya benar, dua maling motor sudah kami tahan di mako yang berperan sebagai eksekutor. Saat ini masih dikembangkan anggota," kata Kusmianto.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap kedua tersangka, di aksinya berbongan mengendarai Beat S 6812 NBJ, mencari sasaran.

Sampai di depan rumah yang direnovasi di Jalan Gembili Gang I, melihat motor diparkir. Melihat itu, Soimin yang berperan sebagai eksekutor lalu menghampiri motor.

Dengan berbekal kunci T, Soimin berhasil merusak stang motor. Kemudian menyalakan mesin dan langsung kabur dengan diikuti Mustain dari belakang.

Korban yang mengetahui motornya dicuri spontan bersama temannya mengejarnya sambil meneriakinya maling.

"Teriakan korban diketahui oleh anggota kami yang sedang kring serse lalu ikut mengejar dan mengamankan kedua tersangka," jelas Kusmianto.

Anggota juga melakukan penggeledahan di saku celana Soimin dan menemukan kunci T. Selain itu juga diamankan Beat yang dijadikan sarana aksinya. Guna pengembangan lebih lanjut kemudian diamankan ke Mapolsek Wonocolo. (*)

Sumber: