Demi Keselamatan, Persebaya Pilih Latihan Tertutup

Demi Keselamatan, Persebaya Pilih Latihan Tertutup

Surabaya, Memorandum.co.id - Persebaya Surabaya menyambut instruksi PSSI yang menunda Liga 1 2020 selama dua pekan dengan tetap berlatih rutin. Hanya saja, untuk menyikapi kasus virus Corona yang telah menyerang dunia itu, mereka menggelar latihan tertutup. Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, mengakui saat ini belum mendapatkan surat resmi dari PSSI untuk menyikapi masalah penundaan kompetisi ini. “Terkait dengan dihentikannya kompetisi selama dua pekan, Persebaya sejauh ini masih menunggu surat tertulis. PT LIB (operator kompetisi) akan mengundang manajer Liga 1 dan Liga 2 pada extraordinary meeting, Senin,” kata Ram. “Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, akan hadir. Sembari menunggu hasil pertemuan, Persebaya Senin sore akan tetap berlatih. Untuk sementara, latihan dilakukan tertutup,” imbuh pria asli Gresik tersebut. Persebaya Surabaya, mrupakan tim yang sudah terkena dampak persebaran virus corona yaitu ketika pertandingan mereka pada pekan kedua Liga 1 2020 menghadapi Persija Jakarta terpaksa ditunda. Latihan tertutup ini dilakukan guna mengantisipasi pemain Persebaya Surabaya agar tidak terinfeksi virus corona. Serta meminimalisir kontak pemain dengan masyarakat umum yang hadir menyaksikan latihan tim. Sebelumnya panpel Persebaya Surabaya juga telah melakukan antisipasi penyebaran virus corona saat pertandingan kontra Persipura Jayapura digelar di GBT pada Jumat (13/3/2020). Ada aktifitas pengecekan suhu tubuh kepada semua orang, khususnya suporter yang akan melakukan scan barcode tiket untuk masuk ke area stadion. Hal tersebut menjadi salah satu antisipasi dari pihak Persebaya, bekerja sama dengan Rumah Sakit Premier Surabaya melakukan pencegahan terkait virus corona. Pengecekan suhu tubuh kepada para suporter laga Persebaya vs Persipura di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (13/3/2020). Widodo, Koordinator kegiatan dari Rumah Sakit Premier Surabaya menyebutkan telah mengerahkan belasan personelnya di beberapa akses masuk di Stadion GBT."Kita ada 12 personel yang bertugas di sini. Mereka tersebar di setiap akses masuk stadion. Serta ada dua dokter, ada yang berjaga di depan gate 19 dan pintu VVIP," kata Widodo. (sr/gus)

Sumber: