Bekal Hadapi Dunia Industri, Cargill Gelar Pelatihan Program Teaching Factory di SMK YASMU Manyar Gresik

GRESIK, MEMORANDUM - Sebanyak 300 siswa kejuruan dari SMK Yasmu, kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur mengikuti kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas melalui model Teaching Factory yang diselenggarakan oleh Cargill.

Kolaborasi antara Cargill Gresik dengan SMK YASMU ini diwujudkan dalam bentuk pelatihan Bahasa Inggris, peningkatan keterampilan personal branding, serta bantuan peralatan praktek laboratorium dan peralatan gambar.

Adi Suprayitno, Admin & Relations Manager, Cargill Indonesia, mengatakan bahwa upaya yang dilakukannya untuk membangun sistem pangan yang lebih adil, inklusif, dan tangguh termasuk mendukung masyarakat lokal.

"Sinergi antara SMK YASMU dengan Cargill di Gresik diharapkan mampu menghasilkan lulusan sekolah kejuruan yang produktif, berdaya saing dan unggul. Dengan ini, pemuda di Manyar dapat berkontribusi untuk memajukan dan mensejahterahkan daerahnya.”ucap Adi Suprayitno

BACA JUGA:Cargill Galakkan Program Aksi Bergizi pada Lebih dari 500 Siswa di Pandaan

BACA JUGA:Blusukan ke Sekolah, Cargill Edukasi Keselamatan Kerja

Sementara itu, Sri Anggrahitaningsih, Kepala Sekolah SMK YASMU, menjelaskan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi oleh siswa adalah kemampuan berbahasa Inggris, selain bekal kompetensi berupa pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. 

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa sejak 2019, Cargill sudah bekerjasama dengan SMK YASMU untuk memberikan pendidikan dan pembekalan keterampilan spesifik untuk siswa.

"Melalui model Teaching Factory, berbagai pembekalan tersebut dapat berkontribusi pada ketersediaan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan Kecamatan Manyar yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.”ujar Sri Anggrahitaningsih

BACA JUGA:Ada di Gresik, Cargill Launching Pusat Pengembangan Kakao Tercanggih se-Asia

BACA JUGA:Kontribusi Penanganan Stunting, Cargill Gresik Sebar 500 Paket Makanan Bergizi

Adapun kerjasama antara SMK Yasmu dan Cargill meliputi:

• Pelatihan Bahasa Inggris untuk siswa kelas 1 - 3 SMK selama 3 bulan, pada 26 Agustus hingga 3 November 2023, menggunakan metode English Fingers yang memudahkan siswa untuk memahami pelajaran Bahasa Inggris dengan bentuk permainan praktis dan menyenangkan.
• Bantuan satu set peralatan ketel destilasi untuk pelajaran Analisis Pengujian Laboratorium siswa kelas 2 & 3 SMK pada 3 Mei 2024. Peralatan ini mendukung tugas praktek siswa dalam melaksanakan rencana bisnis minyak atsiri, dimana selain membuat minyak atrisi, siswa juga belajar untuk melakukan pemasaran produk akhir berupa pengharum ruangan dan minyak aromaterapi.
• Pelatihan keterampilan non-teknis dengan tema “Kiat Sukses Membangun Personal Branding” yang menghadirkan Alfia Puji Rahayu, HR Business Partner Gresik, Cargill Indonesia sebagai guru tamu. (*)

Sumber: