Calo Parkir Kian Merajalela di KBS
Surabaya, Memorandum.co.id - Lapangan parkir mobil di Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang tidak memadai menyebabkan calo parkir merajalela, Minggu (15/3/2020). Himbauan pihak KBS agar menghindari calo parkir, banyak yang tidak dihiraukan oleh pengunjung yang mengendarai kendaraan roda empat. Akibatnya, calo parkir mencari kesempatan untuk melakukan hal tersebut dengan tarif yang tidak sesuai. Kasatgas Kelurahan Darmo Anton menjelaskan bahwa mereka melakukan kegiatan tersebut pada hari Sabtu dan Minggu, karena di hari itu pengunjung KBS membludak. "Pada saat libur Nataru (Natal dan Tahun Baru), parkiran di sini membludak, parkiran sudah kami bagi di Terminal Joyoboyo sedangkan lahan parkir di KBS sendiri membludak, nah mereka kemudian menggiring pengunjung dengan cara mencarikan parkiran untuk kendaraan pengunjung tersebut," jelasnya kepada Memorandum. Menurutnya, calo parkir tersebut merupakan warga di sekitar KBS dan mereka sangat membantu jika pengunjung di tempat wisata tersebut membludak. "Untuk tarif parkirnya mereka sendiri yang mengatur asal tidak sampai terlalu tinggi, agar tidak ada kesan memeras," katanya. Tarif parkir di calo tersebut kisaran Rp 20.000 sampai Rp 25.000. "Tarif segitu menurut saya wajar, dulu malah ada yang sampai memberikan tarif Rp 50.000 dan itu kami tindak, tarif Rp 50.000 tersebut tidak wajar dan kesannya memeras," tandasnya. Rudi pengunjung asal Kediri menyebut bahwa calo parkir tidak boleh ada di tempat wisata manapun, karena menurutnya sangat tidak baik, apalagi tarif yang diberikan tidak sesuai. "Mereka membantu jika parkiran di KBS penuh, tapi kadang tempat parkir yang mereka berikan jauh dari lokasi wisata," ungkapnya. Rudi berharap agar pihak KBS menindak calo parkir tersebut, karena meresahkan pengunjung. "Mereka ada yang memaksa agar ikut ke lahan parkir yang mereka siapkan, kadang juga kalo kita tidak mau ikut kendaraan kita yang akan dirusak," keluhnya.(mg2/gus).
Sumber: