Liburan Panjang, Wisata Bromo Dipadati Pengunjung

Liburan Panjang, Wisata Bromo Dipadati Pengunjung

Nadia Rizka dan Risa Yudiana di kawasan Wisata Bromo.-dok: Pribadi-

MEMORANDUM-Hari libur panjang menjadi momen bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mencari ketenangan dari kesibukan dari hiruk piruk kota. 

High season yang bertepatan dengan hari libur Waisak dan cuti bersama serta dilanjut dengan hari sabtu dan minggu pada bulan Mei 2024 ini dimanfaatkan betul masyarakat Indonesia untuk memadati tempat-tempat wisata. Salah satunya wisata alam Bromo yang padat dikunjungi wisatawan. 

BACA JUGA:Jaksa Agung Rotasi 15 Kajati, Ini Daftarnya

Baik wisatawan lokal hingga mancanegara, berbondong-bondong melihat keindahan Gunung Bromo yang dinobatkan sebagai The World's Most Beautiful National Parks 2023.

Penobatan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur  sebagai "The World's Most Beautiful National Parks 2023" itu dirilis oleh Bounce yang merupakan platform layanan perjalanan berbasis di San Francisco, California, Amerika Serikat dengan penilaian yang didasarkan pada akumulasi jumlah postingan Instagram, penayangan TikTok, ulasan daring, serta pencarian kata kunci di Google sepanjang 2023.

Sayangnya kemacetan di Bromo selalu terjadi setiap high season dan weekend. Dikarenakan banyaknya volume kendaraan yang menampung para wisatawan dari berbagai daerah yang melewati 4 pintu masuk ke kawasan TNBTS seperti via Coban Trisula; Kabupaten Malang, via Cemoro Lawang; Kabupaten Probolinggo, via Penanjakan; Kabupaten Pasuruan, via Senduro; serta Kabupate Lumajang.

BACA JUGA:Pusat Oleh-Oleh yang Wajib Dikunjungi Ketika Kamu Berlibur di Surabaya

Dari keterangan salah satu guide trevel di Pasuruan yang juga termasuk warga lokal Wonokitri mengatakan, "Biasanya bromo macet ketika hari libur, terutama libur panjang karena banyaknya jip dari arah Pasuruan itu sendiri bisa sekitar 600 an jip, belum lagi ada yang dari arah Malang dan Probolinggo." ucap Alfin, Sabtu 25 Mei 2024.

Satu jip dapat diisi paling banyak 6 orang dengan 1 sopir, yang berarti jika 600 jip bisa sekutar 3.000 orang lebih yang masuk ke kawasan wisata Bromo dari salah satu rute pintu masuk. 

Banyaknya masyarakat yang antusias, kemacetan itu sudah biasa terjadi. Sehingga driver ataupun guide-guide Gunung Bromo tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menunggu, dan kapan waktu yang tepat untuk menghindari kemacetan tersebut. 

BACA JUGA:Dua Oknum Disduk Capil Terjaring OTT Tim Saber Pungli Polres Malang

"Menunggu macetnya biasanya terjadi selama satu jam hingga satu jam setengah. Titik macetnya biasa terjadi di pertigaan turunan dan tanjakan ke tepat pengambilan view terbaik Gunung Bromo untuk turun menuju ke padang savana/kawah bromo..Tapi setiap ada kemacetan di buat sistem gantian lewatnya atau buka tutup,” urainya.

Kendaraan yang lewat area TNBTS  bukan hanya jip, melainkan ada juga rombongan pemotor yang datang dari berbagai daerah untuk melihat keindahan Gunung Bromo. 

Jika ingin berwisata ke Gunung Bromo, Anda bisa menggunakan jasa trevel open trip atau privat trip atau juga bisa langsung menghubungi para driver, harga mulai dari 750.000 hingga 2.100.000 dengan titik penjemputan dan fasilitas yang berbeda-beda. Hal itu lengkap dari jip, driver, BBM, guide, tiket masuk ke kawasan TNBTS dan/atau dokumentasi. 

Sumber: