Lantik 57 Panwascam, Bawaslu Tulungagung Ingatkan Pentingnya Pencegahan Pelanggaran Pilkada
Prosesi sumpah dan pelantikan panwascam di Tulungagung.-Biro Tulungagung-
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Bawaslu Tulungagung melantik 57 anggota Panwascam se-Kabupaten Tulungagung pada Jumat 25 Mei 2024.
Sebagian besar dari mereka adalah Panwascam pada Pileg Pilpres 2024 lalu, yang menjalani proses assessment dan dinyatakan lolos untuk menjadi Panwascam untuk Pilkada 2024 mendatang.
Ketua Bawaslu Tulungagung, Pungky Dwi Puspito mengatakan, dari 57 orang yang dilantik, 48 orang merupakan Panwascam existing. Sedangkan 9 sisanya adalah Panwascam yang diterima dalam seleksi terbuka untuk beberapa kecamatan.
BACA JUGA:Jaksa Agung Rotasi 15 Kajati, Ini Daftarnya
"Kalau yang 9 orang ini, ada yang pindah domisili, ada yang menjadi Komisioner KPU, ada juga yang memang tidak bisa kita lanjutkan lagi karena melakukan pelanggaran," urainya.
Dalam sambutannya di hadapan peserta pelantikan, Pungky mengingatkan kepada Panwascam terlantik agar segera mempelajari aturan tentang pelanggaran dalam pelaksanaan pilkada.
BACA JUGA:Rotasi Besar-besaran di Kejati Jatim, 14 Kajari dan 2 Asisten
Pihaknya menyebut, dalam waktu dekat Panwascam dihadapkan dengan agenda rapat pleno penentuan ketua panwascam di masing-masing kecamatan. Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan wawancara Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), di mana seleksinya dilakukan secara terbuka.
Masih menurut Pungky, hal yang harus diperhatikan oleh panwascam terlantik adalah segera melakukan upaya koordinasi dengan stakeholder di tingkat kecamatan. Mulai camat, kapolsek dan komandan koramil serta tokoh masyarakat setempat.
Pihaknya mengakui, jumlah panwascam yang terbatas tidak mudah bisa mengantisipasi terjadinya pelanggaran pilkada. Namun dengan koordinasi yang baik, dirinya yakin panwascam bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
BACA JUGA:Pusat Oleh-Oleh Yang Wajib Dikunjungi Ketika Kamu Beribur di Surabaya
Pungky berpesan agar panwascam mengedepankan deteksi potensi pelanggaran pilkada. Sehingga, pelanggaran dapat diantisipasi dan tidak sampai terjadi.
"Koordinasi yang baik antara komisioner dengan sekretariat dan stakeholder terkait. Saling membagikan informasi untuk melakukan pencegahan. Saya yakin jumlah kita terbatas, namun dengan kerja sama yang baik, bisa mencegah terjadinya pelanggaran," ucapnya.
Sementara Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan tugas yang diemban oleh panwascam adalah tugas mulia. Karena berhubungan dengan pelaksanaan pilkada yang sukses di Tulungagung.
Sumber: