Tekan kriminalitas, Kapolres Tulungagung Minta Warga Mawas Diri

Tekan kriminalitas, Kapolres Tulungagung Minta Warga Mawas Diri

Tulungagung, Memorandum.co.id - Polres Tulungagung baru saja menangkap dua jambret di wilayah hukumnya. Mereka Zubaidi (37), warga Ngunut dan Endro (36), warga Wonodadi, Blitar. Keduanya diringkus di tempat berbeda, dan harus dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur serta melawan petugas. Kepada polisi, kedua tersangka mengaku kerap beraksi dengan sasaran kaum perempuan dan anak-anak."Untuk sasaran, rata-rata perempuan dan anak-anak yang lengah dengan barang bawaannya," ucap tersangka Endro. Mengantisipasi agar tidak menjadi sasaran aksi penjambretan, Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia mengimbau perempuan dan anak-anak tidak lengah dengan barang bawaannya saat berjalan, maupun mengendarai motor. “Sasarannya memang ibu-ibu dan anak-anak. Mereka mengakui hal itu karena korban dianggap lemah dan tidak bisa melawan. Barang yang disasar macam-macam. Ada dompet, HP dan tas berisi uang,” ujar Pandia, Jumat (13/3). Pandia menjelaskan, penjambret mengaku kerap beraksi setiap saat. Pokok ada kesempatan. Dan dengan keahliannya, mereka bisa lolos usai menjambret. “Kejadiannya tidak peduli malam maupun siang. Bahkan, pagi hari pun pelaku tetap nekat beraksi,”ungkap dia. Kapolres Pandia kembali berpesan agar masyarakat semakin mawas diri menjaga barang bawaannya saat beraktivitas. Semisal barang yang dibawa berupa HP atau dompet, maka bisa dimasukkan ke dalam baju. Lebih-lebih jangan sampai memancing pelaku kejahatan dengan meletakkan barang berharga di bagasi motor yang terbuka. “Kami mengimbau agar masyarakat jangan memancing pelaku dengan meletakkan HP, tas, dompet dan semacamnya di bagasi motor yang tidak terjaga,”pesan dia. Pandia mengimbau agar masyarakat menggunakan aplikasi Jogo Tulungagung Astuti. Karena di dalam aplikasi itu terdapat tombol panic button, yang bisa dimanfaatkan saat kondisi darurat, seperti melihat kejadian kriminalitas atau menjadi korban kriminalitas. (fir/mad/dhi/gus)

Sumber: