Bus Pariwisata Alami Kecelakaan di Jombang, Dua Orang Tewas

JOMBANG, MEMORANDUM - Kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) terjadi di ruas jalan Tol JOMBANG - Mojokerto, tepatnya di KM 695+400 jalur A Tol JOMBANG - Mojokerto, Desa Kedungmlati, Kesamben. 

Laka lantas yang terjadi tadi malam sekitar pukul 23.45 WIB, melibatkan Bus Pariwisata Bimario Nopol W-7422-UP yang dikemudikan Yanto, (36) warga Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Blitar dengan kendaraan Truk Mitsubishi Nopol N-9674-UH yang dikemudikan Arif Yulianto, (37) warga Jalan A Yani Lawang, Kabupaten Malang. 

Dalam peristiwa naas tersebut, mengakibatkan korban tewas sebanyak dua orang, luka ringan dan berat sebanyak 15 orang. 

Kanit PJR Jatim III Ditlantas Polda Jatim, AKP Yudiyono membenarkan, bahwa terjadi kecelakaan di Tol Jombang - Mojokerto yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan SMP PGRI 1 Wonosari Malang. 

BACA JUGA:Detik-detik Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Tanjakan Emen

"Kendaraan Bus Pariwisata Bimario yang membawa siswa SMP dari Malang yang pulang dari Yogyakarta hendak kembali menuju Malang," ujarnya, Rabu 22 Mei 2024. 

Yudiono mengungkapkan, menurut dari keterangan beberapa saksi pengemudi bus diduga mengantuk, sehingga tidak bisa menguasai kemudi. Kemudian bus oleng ke kiri dan menabrak Truk Mitsubishi bermuatan gerabah yang melaju di lajur kiri. 

"Posisi terakhir kendaraan bus menempel di bak truk di lajur kiri menghadap ke timur. Saat kejadian arus lalin landai lancar dan cuaca cerah," ungkapnya. 

Yudiono membeberkan, akibat dari peristiwa laka lantas tersebut menyebabkan dua orang tewas. Yakni kernet bus Edy Sulistiyono, (46) warga Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Blitar dan guru Edy Crisna Handaka, (62) warga Desa Ngebruk, Sumber Pucung, Malang. 

BACA JUGA:Keluarga Ponpes Sidogiri Terlibat Kecelakaan KA di Rejoso, 4 Meninggal Dunia

"Sedangkan yang luka-luka sebanyak 15 orang, dan penumpang selamat sebanyak 33 orang," bebernya. 

Untuk penumpang bus yang mengalami luka-luka dilarikan ke RSUD RA Basoeni Gedeg, Mojokerto untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan yang tewas dilarikan ke RSUD Jombang. 

"Pengakuan sopir bus ia mengantuk. Dan sementara diamankan di Satlantas Polres Jombang. Selanjutnya kami akan melakukan proses lidik," tukas AKP Yudiono. 

Sementara itu, salah satu saksi dari Pengurus YPLP PGRI Kabupaten Malang, Teguh Setyo mengatakan, bahwa dirinya bersama rombongan pulang dari Yogakarta hendak pulang ke Malang. 

Sumber: