Tanam 4.000 Mangrove, Mas Adi: Bukan Sekadar Menanam, tapi Harus Dirawat

Tanam 4.000 Mangrove, Mas Adi: Bukan Sekadar Menanam, tapi Harus Dirawat

Wawali Pasuruan Mas Adi bersama Telkom menanam 4.000 bibit mangrove di wilayah pesisir pantai di Kelurahan Panggungrejo Kota Pasuruan-Biro Pasuruan-

PASURUAN, MEMORANDUM - Warga Kelurahan Panggungrejo bersama Telkom Witel Pasuruan menggelar Telkom peduli Mangrove dan bakti sosial. Acara tersebut dipusatkan di daerah Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan, Kamis 16 Mei 2024. 

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi). Dalam kesempatan tersebut, Mas Adi menyampaikan bahwa tanaman mangrove memang memiliki fungsi secara ekologis yang luar biasa. Di antaranya menjaga ekosistem laut. 

Untuk itu, Mas Adi mengingatkan kepada warga sekitar yang hadir untuk dapat merawatnya. “Kita hari ini, akan menanamkan 4.000 mangrove. Kalau tidak salah, saya disini sudah kesekian kalinnya untuk menanam mangrove,” cetusnya. 

Yang jadi masalah, lanjutnya, bukan soal menanamnya. Namun bagaimana merawatnya. “Makanya, titik-titik yang akan ditanami mangrove harus sudah dipastikan titik-titik yang sudah ditentukan keamananya. Bukan wilayah yang menjadi lalu lintas kapal. Sehingga mangrove tetap terjaga”.

BACA JUGA:Pemkot Pasuruan dan OJK Edukasi Ratusan Perempuan Kepala Keluarga soal Bahaya Pinjol Ilegal

Mas Adi juga mengucapkan terima kasih kepada Telkom yang sudah berkolaborasi dengan pemerintah. Menurutnya, pembangunan akan berhasil jika saling bersinergi. “Pemerintah dalam hal ini dengan komitmen perencanaan pembangunannya tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus berkolaborasi dengan berbagai sektor apalagi dalam hal ini BUMN,” ungkapnya.

Tak lupa, Mas Adi mengingatkan agar warga terus menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke laut.  “Masih banyak sampah-sampah yang kadang tersangkut di mangrove. Kita harus jaga bersama agar tidak ada sampah-sampah yang tersangkut di mangrove. Selain memperindah, namun ini juga menjaga. Salah satu cara menjaga habitat ekosistem laut,” imbuhnya. 

Mas Adi juga berharap kepada Telkom, bahwa tidak hanya berhenti dengan simbolik penanaman mangrove. “Mungkin ada upaya-upaya lagi yang bisa dilakukan, seperti pembinaan para nelayan,” katanya.

Ia mencontohkan, bahwa nelayan-nelayan masih menjual langsung hasil tangkapan ikannya tanpa dikelola.  “Mungkin, dengan bantuan dari Telkom berupa alat atau lainnya, para nelayan bisa mengelola hasil tangkapannya dalam bentuk lainnya yang bernilai lebih komersil,” ujarnya.

BACA JUGA:Pemkot Pasuruan Raih Opini WTP 4 Tahun Beruntun

Di tempat yang sama, Manajer Shared Servis Telkom Pasuruan Agung Widyantoro mengatakan kegiatan penanaman 4.000 pohon mangrove ini berasal dari dana CSR PT Telkom dan kali pertamanya dilakukan. Dan selain penanaman 4.000 pohon mangrove, pihaknya juga memberi bantuan berupa sembako kepada 50 warga yang kurang mampu.

“Kami berharap dengan kegiatan seperti ini Telkom bisa lebih bersinergi lagi dengan masyarakat, terutama para nelayan untuk bisa membantu lebih banyak dan lebih baik. Sasaran penerima bantuan sembako diperuntukkan untuk warga yang kurang mampu,” pungkasnya. (kd/mh)

Sumber: