Demo Omnibus Law, Kapolresta Sidoarjo: Situasi Aman dan Kondusif
Sidoarjo, memorandum.co.id - Ribuan massa buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Gerakan Tolak Omnibus Law (GETOL) Jawa Timur, Rabu (11/3/2020), memadati Bundaran Waru, Sidoarjo. Aksi turun ke jalan ini dilakukan untuk mendesak pemerintah mencabut RUU Cipta Kerja (Omnibus Law). Ribuan massa ini merupakan gabungan dari beberapa serikat buruh dan organisasi seperti LBH Surabaya, KSPI, FBTPI-KPBI, KASBI, JARKOM SP Perbankan, LEM SPSI, WALHI Jatim, BEM SI Jatim, KontraS Surabaya, FSBI, KSN, KSBSI, KHM, FSPMI, dan PMII. “Hari ini memang sengaja dipusatkan di Bundaran Waru karena tempatnya strategis untuk menyuarakan penolakan Omnibus Law. Kami serentak bersama rakyat, mahasiswa, dan LSM bergerak agar pemerintah Jokowi mempertimbangkan pasal yang merugikan rakyat di Omnibus Law," jelas Sunandar, Ketua Umum KSPKEP-KSPI di Bundaran Waru, Sidoarjo. Menurut Sunandar, gerakan 11 Maret 2020 ini merupakan momen penting untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat agar tidak membahas RUU Cipta Kerja (Omnibus Law) dengan DPR RI. Guna mengamankan dan memberikan kelancaran aksi demonstrasi ribuan buruh dan mahasiswa di Bundaran Waru, Sidoarjo, personel gabungan diturunkan ke lokasi. Terdiri dari Polresta Sidoarjo, jajaran TNI, Dishub, dan Satpol PP. Di lokasi titik kumpul Bundaran Waru juga tampak Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji memimpin langsung pengamanan. "Sekitar 1.200 personel gabungan kami turunkan guna mengamankan aksi dari rekan-rekan buruh dan mahasiswa di Bundaran Waru ini," ujarnya. Kapolresta Sidoarjo juga menjamin aksi demo menyuarakan penolakan Omnibus Law berjalan aman dan kondusif. Tampak beberapa kali ia mengimbau para demonstran agar menyuarakan aspirasinya dengan tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Personel gabungan dari Polresta Sidoarjo juga mengawal dari titik awal gerak masa hingga Bundaran Waru. Setelah itu, jika buruh dan mahasiswa bergerak ke Surabaya, menurut Kombes Pol. Sumardji juga akan disambut dan dikawal oleh jajaran Polrestabes Surabaya.(jok)
Sumber: