Polres Ponorogo Bantu Distribusi 47 Ton Beras Murah ke Masyarakat

PONOROGO, MEMORANDUM.CO.ID - Polres Ponorogo menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan di Kabupaten Ponorogo, Jumat 8 Agustus 2025. 

BACA JUGA:Tunggu Sarpras Belajar, Siswa SRT 5 Ponorogo Isi Kegiatan Berkebun dan Beternak

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program dari pemerintah pusat yang sudah dijadwalkan di bulan Agustus.

Mini Kidi--

“Ini merupakan timeline yang sudah dijadwalkan oleh pemerintah pusat, disini dalam hal ini Bulog dan memang sudah waktunya gerakan pangan murah ini dilaksanakan. Dan kami dari Polres membantu melaksanakan program gerakan pangan murah ini, harapannya ini bisa membantu masyarakat khususnya masyarakat yang mungkin kurang mampu,” katanya, Jumat 8 Agustus 2025.

BACA JUGA:Mensos Gus Ipul Apresiasi Inovasi Ayam Petelur di Sekolah Rakyat Terintegrasi Ponorogo

Dalam hal ini, ada 47 ton beras yang dijual ke masyarakat melalui polsek-polsek yang ada di seluruh wilayah Ponorogo.

BACA JUGA:Pemkab Ponorogo Bakal Relokasi TPA Mrican

“Kita di Polres Ponorogo itu ada 47 ton beras yang kita distribusikan ke masyarakat, dari 47 ton itu Polsek jajaran masing-masing dua ton dan di Polres ada lima ton beras, termasuk disini di Polres ada satu ton minyak,” rinci AKBP Andin Wisnu Sudibyo.

Meskipun tanpa subsidi, Kapolres Ponorogo memastikan bahwa harga jual beras di bawah harga eceran tertinggi (HET) yaitu di angka Rp 11.500 per kilogram (kg) dari HET Rp 12.500 per Kg.

BACA JUGA:Sidak Sekolah Rakyat Terintegrasi, DPRD Ponorogo Dikeluhi Tidak Ada Pagar Pembatas

“Kita jual Rp 11.500  dan untuk minyak goreng Rp 15.500, kita jual sesuai dengan harga bulog. Jadi satu KTP sepuluh Kilogram beras, untuk minyak disesuaikan,” ungkapnya.

Salah satu warga mengaku senang dengan program tersebut karena bisa mendapatkan beras dengan harga di bawah pasaran. 

BACA JUGA:Kang Giri Wacanakan Revitalisasi KA Jalur Ponorogo

Sumber: