umrah expo

Kontraktor Diduga Tipu Investor, Proyek Pembangunan Gedung Kedokteran ITS Dihentikan Sementara

Kontraktor Diduga Tipu Investor, Proyek Pembangunan Gedung Kedokteran ITS Dihentikan Sementara

Proyek Gedung Kedokteran ITS di Jalan Mulyorejo, Surabaya.-Wendy Setiawan-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pengerjaan pembangunan gedung Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) SURABAYA terpaksa dihentikan sementara. Ini akibat adanya dugaan penipuan yang melibatkan direktur PT Kembar Jaya Abadi berinisial EHF. 

BACA JUGA:300 Titik Perbaikan Jalan Jember Dikebut Akhir Tahun, Kualifikasi Kontraktor Jadi Sorotan

Penghentian dilakukan karena kontraktor belum mengembalikan dana investasi sebesar Rp 3 miliar beserta keuntungan yang menjadi hak SV (37) selaku pemodal, apalagi pengerjaan pembangunan saat ini sudah selesai sesuai dengan perjanjian.


Mini Kidi--

Kuasa hukum SV, Perdana Roziq, menyampaikan bahwa penghentian aktivitas proyek ini dilakukan karena pihak kontraktor tidak menunjukkan itikad baik, meski batas pengembalian dana telah lewat pada 26 September 2025.

"Kita hentikan aktivitas pekerjaan proyek untuk sementara sampai direktur PT Kembar Jaya Abadi hadir menemui dan menyelesaikan masalah dengan Bu SV, dan kasus ini sudah masuk rana pidana, karena terjadi dugaan penipuan," katanya, Selasa 18 Agustus 2025.

BACA JUGA:Penipuan Proyek Rumah di Malang, Kontraktor Divonis 3 Tahun Penjara

Perdana mengajak PT Kembar Jaya Abadi untuk melakukan pertemuan guna menyelesaikan persoalan tersebut. Namun hingga kini, pihak kontraktor belum juga menemui kliennya.

Koordinator lapangan Pusaka Garuda Hitam, Juan Charles, turut menegaskan bahwa kontraktor belum memenuhi perjanjian yang telah disepakati. 

Karena itu, pihaknya sepakat menghentikan sementara pembangunan gedung.“Kita hentikan sementara sampai ada penyelesaian dengan Bu SV,” tambahnya.

BACA JUGA:Diisukan Pungli Kontraktor, Kapolsek Trucuk AKP Mulyono Bantah Tuduhan

Juan mengaku tidak dapat memastikan sampai kapan pengerjaan dihentikan. Proyek baru bisa dilanjutkan jika hak SV dipenuhi sesuai kontrak yang ditandatangani di hadapan notaris.

Sementara itu, Israel Tentua Koordinator lapangan Pusaka Garuda Hitam menambahkan pihaknya turun tangan setelah muncul indikasi kuat adanya dugaan penipuan. 

Apalagi ternyata notaris Dewi Ariny Wulandari dan subkontraktor Poundra Arga Marcdianto yang memperkenalkan investor pada direktur PT Kembar Jaya Abadi, Eka Hillyan Fazzih ternyata menghilang.

Sumber:

Berita Terkait