Kerusuhan saat Demo di Mapolrestabes Surabaya, Polisi Pastikan Bukan Kelompok Mahasiswa

Kerusuhan saat Demo di Mapolrestabes Surabaya, Polisi Pastikan Bukan Kelompok Mahasiswa

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan memberikan keterangan soal kerusuhan ketika demo pada Sabtu 30 Agustus 2025--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Polrestabes Surabaya hingga kini masih mengembangkan kasus kerusuhan yang terjadi akhir Agustus 2025 kemarin. Teranyar, ada 35 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan menegaskan, kerusuhan yang terjadi di Mapolrestabes Surabaya pada Sabtu 30 Agustus 2025 dipastikan bukan dari kelompok mahasiswa.

"Bahwa kemarin teman-teman mahasiswa barangkali juga yang di depan Mapolrestabes juga memang kita bisa lihat bahwa kelompok itu terpisah," katanya, Selasa, 9 September 2025.

BACA JUGA:Polsek Sukomanunggal Sambangi SMK Siang Surabaya, Sampaikan Pesan Kamtibmas Terkait Demo Rusuh


Mini Kidi--

Bahkan, mahasiswa turut jadi korban pelemparan yang dilakukan oleh massa perusuh. Itu terjadi ketika ada perwakilan mahasiswa yang sedang diskusi dengan polisi, yang menuntut segera dibebaskan.

Pasalnya, ada beberapa mahasiswa dari universitas negeri yang saat itu dikabarkan hilang dan diduga diamankan oleh pihak kepolisian di Grahadi, pada Jumat 29 Agustus 2025

"Lalu kemudian kelompok-kelompok ini (mahasiswa) yang menginginkan agenda itu selesai dengan damai. Kemudian (kelompok perusuh) melakukan pelemparan justru kepada teman-teman mahasiswa," lanjutnya.

BACA JUGA:Kapolrestabes Surabaya Jenguk Personil Terluka Pascademo UU TNI, Beri Dukungan Moril

Ketika kerusuhan pecah, polisi kemudian memisahkan antara kelompok mahasiswa dengan kelompok perusuh tersebut. Hal itu sudah terlihat jelas berdasar pakaian yang dikenakan saat itu. 

Para mahasiswa jelas mengenakan jas almamater. Sementara para perusuh mengenakan pakaian serba hitam. Ditanya apakah kelompok perusuh tersebut memang terlatih, Luthfie belum bisa memastikan hal itu.

"Dari beberapa yang kita lakukan penangkapan kemarin, ada beberapa yang anak-anak ya. Khusus anak-anak sudah di lakukan RJ, dikembalikan kepada orang tuanya. Tapi hal-hal yang lebih dari itu belum kita temukan," pungkasnya.

Sumber: