Pelajar SMK di Surabaya Diimbau Fokus Belajar dan Prestasi Belum Waktunya Turun ke Jalan
Polsek Wonocolo melalui Bhabinkamtibmas menyambangi SMK PGRI 13 Sidosermo, Surabaya.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya melalui Bhabinkamtibmas menyambangi SMK PGRI 13 Sidosermo, Surabaya, Kamis 28 Agustus 2025.
Dalam kegiatan ini, para pelajar diimbau agar tidak mudah terpengaruh ajakan provokasi yang dapat mengganggu proses belajar mengajar sekaligus membahayakan keselamatan diri mereka.

Mini Kidi--
Kegiatan yang dipimpin Bhabinkamtibmas Aiptu Eko Budianto, Aiptu Yunus, dan Aipda Dimas ini diikuti siswa kelas X dan XI serta didampingi Wakil Kepala Kesiswaan, Adidya Maulana Damar, S.Pd.
Dalam arahannya, para Bhabinkamtibmas menekankan pentingnya menjaga kondusivitas lingkungan sekolah.
BACA JUGA:Tawuran di Jalan Embong Malang, Kapolrestabes Surabaya Pastikan Situasi Telah Kondusif
Siswa diingatkan untuk menolak ajakan mengikuti aksi unjuk rasa di luar sekolah, baik melalui media sosial maupun cara lainnya.
Mereka menegaskan, keterlibatan dalam aksi unjuk rasa berpotensi mengganggu proses belajar, membahayakan diri sendiri, dan berdampak negatif terhadap ketertiban masyarakat di Surabaya.
“Melalui pendekatan humanis, kami mengajak para siswa lebih fokus pada pendidikan, berprestasi, serta menyalurkan aspirasi dengan cara yang positif dan sesuai aturan,” ujar salah satu Bhabinkamtibmas.
BACA JUGA:Pengamat Pendidikan Sarankan Anak-anak Suka Tawuran Dibina ke Kampung Shelter Anak Negeri
Kegiatan ini disambut baik pihak sekolah dan para pelajar. Mereka menyatakan komitmen untuk bersama-sama menjaga keamanan serta menghindari ajakan yang bisa merugikan masa depan mereka.
Kapolsek Wonocolo, Kompol Haryoko Widhi, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan.
“Kami ingin memastikan para pelajar terlindungi dari pengaruh negatif dan dapat fokus pada masa depan mereka,” jelasnya.
BACA JUGA:NGO Usul Remaja Pelaku Tawuran Surabaya Dibina di Rumah Pemulihan Anak
Ia menambahkan, peran sekolah dan orang tua sangat penting dalam mengawasi anak-anak agar tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan.
“Sinergi antara polisi, pihak sekolah, dan orang tua sangat kami harapkan. Bersama-sama kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda,” pungkasnya.
Sumber:



