Pertandingan Arema FC vs Arema All Star sebagai Simulasi Pengamanan Lawan Persik
Polres Malang menggelar apel pengamanan jelang laga amal Charity Match, antara Arema FC vs Arema All Stars di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. -Achmad Tauchid-
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – Polres Malang menggelar apel pengamanan jelang laga amal Charity Match, antara Arema FC vs Arema All Stars di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis 8 Mei 2025. Laga ini menjadi penampilan perdana Arema FC di kandang setelah Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
BACA JUGA:Polres Malang Matangkan Skema Pengamanan Laga Arema FC Vs Persik di Stadion Kanjuruhan
Pertandingan ini juga dijadikan simulasi pengamanan sebelum laga resmi Arema FC melawan Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 BRI pada 11 Mei 2025. Dalam laga ini panitia mengeluarkan 2.000 tiket, dengan harga Rp 25 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp 50 ribu untuk VIP.

--
Pengamanan dilaksanakan secara terukur, tegas, dan tetap humanis. Tidak ada yang bergerak sendiri. Semuanya satu komando. Sedangkan teknis atau skema pengamanan, dibagi dalam empat ring yaitu Polri akan bertugas di ring 2, 3, dan 4. Sementara ring 1 sepenuhnya menjadi tanggung jawab rekan-rekan steward dan panpel.
“Pengamanan akan dibagi sesuai ploting masing-masing, semua personel paham posisi dan tugasnya,” kata Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo PS.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Resmikan 17 Stadion Salah Satunya Kanjuruhan
Maka dari itu, lanjut Danang, apel ini penting untuk menyatukan persepsi seluruh tim pengamanan. Nanti akan di-refresh melalui tactical game agar semua paham, mudah-mudahan pertandingan ini jadi tontonan yang dinikmati semua pihak. Keselamatan adalah yang utama.
"Apalagi seluruh hasil dari penjualan tiket pertandingan antara Arema FC dengan Arema All Star akan diberikan pada keluarga korban," imbuh Danang.
BACA JUGA:Komisi 3 DPRD Kabupaten Malang: Stadion Kanjuruhan Sudah Penuhi Standar FIFA
Sementara itu Kabagops Polres Malang Kompol Aryanto Agus Subekti mengatakan, total 805 personel Polres Malang disiagakan, ditambah 204 personel dari Polda Jatim dan Brimob.
“Ini adalah simulasi sebelum laga resmi Liga 1. Ring 1 ditangani penuh oleh panpel dan steward. Di ring 2, Polri mendampingi steward untuk penyisiran dan sterilisasi gate dari barang berbahaya seperti miras, sajam, hingga kembang api,” ujar Kompol Aryanto.
BACA JUGA:Komisi III DPRD Kabupaten Malang Akan Sidak Renovasi Stadion Kanjuruhan
Sedangkan untuk ring 3, petugas akan fokus pada akses kendaraan, kantong parkir, serta penyisiran di jalur seputaran stadion. Tak lupa juga tim Urai akan patroli, untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, seperti konsumsi miras atau tindakan kriminal. Demikian juga ring 4, petugas akan melakukan pengaturan lalu lintas di jalur dan rute keberangkatan pemain, official, dan wasit.
BACA JUGA:Stadion Kanjuruhan Sudah Penuhi Standar, FIFA Sudah Lakukan Survei Langsung
“Kita memastikan bahwa pengamanan berjalan optimal, tertib, dan sesuai SOP. Harapannya laga hari ini menjadi awal yang baik bagi kembalinya atmosfer sepak bola di Malang,” tutup Kompol Aryanto. (kid)
Sumber:



