umrah expo

3 Santri Korban Tenggelam di Pantai Balekambang Ditemukan

3 Santri Korban Tenggelam di Pantai Balekambang Ditemukan

Korban tenggelam di Pantai Balekambang ketika dievakuasi.-Achmad Tauchid-

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Tim SAR gabungan telah menemukan tiga santri salah satu pondok pesantren (ponpes) di Pacet Mojokerto, yang terseret ombak Pantai Balekambang Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Rabu 9 April lalu.

BACA JUGA:Dua Korban Pantai Balekambang Ditemukan, Satu Masih dalam Pencarian

Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan tiga jasad korban, Jumat 11 April 2025. Seluruh korban berhasil ditemukan dan dilakukan evakuasi dalam kondisi meninggal dunia.


--

Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan korban terakhir, MFS (15), ditemukan pada Jumat 11 April 2025 sekitar pukul 15.15 WIB oleh tim Search and Rescue Unit (SRU) 2 laut menggunakan kapal karet milik Tagana.

Korban ditemukan dalam keadaan mengapung sekitar 4 mil laut dari lokasi awal kejadian, tepatnya pada koordinat 8°24'32"S 112°30'14"E dengan jarak ± 2 nm dari LKK. Di perairan sebelah barat Pantai Rantai Wulung, wilayah hutan RPH Sumbermanjing Kulon, Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur.

BACA JUGA:Basarnas Bagi Empat SRU dalam Pencarian Laka Laut Pantai Balekambang

“Korban langsung dievakuasi ke darat dan dibawa ke RSSA Malang untuk pemeriksaan medis dan proses identifikasi,” kata Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar, Jumat 11 April 2025.

Bambang menjelaskan, korban Fahmi diduga merupakan satu dari tiga santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, yang dilaporkan hilang pada Rabu 9 April 2025 saat berenang di kawasan palung laut Pantai Balekambang. 

BACA JUGA:3 Santri Salah Satu Ponpes Kota Mojokerto Terseret Ombak Pantai Balekambang

Ia dikenali melalui ciri-ciri fisik berupa gelang di tangan kiri, kalung liontin berbentuk taring, dan bekas luka jahitan di pelipis kanan.

“Sebelumnya, dua korban lain atas nama YAI dan LM lebih dulu ditemukan pada pagi hari di perairan sekitar lokasi kejadian,” tambahnya

Proses pencarian melibatkan gabungan kekuatan dari Satpolairud Polres Malang, Polsek Bantur, Koramil 0818/12 Bantur, Basarnas, BPBD Provinsi Jawa Timur, Perumda Jasa Yasa, Perhutani, Tagana, dan unsur potensi SAR lainnya.

AKP Bambang menyebut bahwa kolaborasi lintas instansi menjadi kunci utama keberhasilan operasi ini. Pihaknya juga memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras semua unsur yang terlibat di lapangan sejak hari pertama.

Sumber:

Berita Terkait