Hadirkan Pakar dari Jepang, Unusa Beberkan Cara Merawat ABK dengan Baik
Pakar pendidikan dukungan anak disabilitas dari Jepang, Ukai Saito, memberikan pemaparan.--
“Kita seringkali menggenggam pergelangan tangan anak, yang sebenarnya menunjukkan dominasi,” bebernya.
BACA JUGA:Catat Sejarah Baru, Unusa Masuk THE Impact Rankings 2025
"Cara yang benar adalah kita mengulurkan tangan, kemudian membiarkan tangan anak yang meraih dan menggenggam jari-jari kita. Dengan demikianlah si anak yang memegang kendali," tambah Ukai Saito melalui penerjemahnya.
Selain itu, ia juga mempraktikkan cara memegang pensil, memegang gunting, hingga cara mewarnai menggunakan krayon sehat (berbahan dasar beras) untuk mengembangkan motorik halus anak.
Bahkan dalam menggunting kertas, Ukai Saito memberikan koreksi. Ia menunjukkan bahwa bukan guntingnya yang digerak-gerakkan, melainkan tangan kiri yang menarik kertas hingga terpotong.
BACA JUGA:Terobosan Baru Penumpas Kanker, Unusa Ungkap Terapi BNCT yang Revolusioner
Saat praktik mewarnai gambar segitiga yang terbagi dalam beberapa bidang, banyak peserta yang salah mengerjakannya.
Ukai Saito meluruskan dengan mengatakan bahwa bidang yang paling besar seharusnya diwarnai terlebih dahulu, kemudian bertahap ke bidang yang lebih kecil.
“Ini melatih motorik halus anak di atas bidang besar yang lebih mudah, sebelum beralih ke area yang membutuhkan koordinasi tangan dan konsentrasi lebih tinggi,” tandasnya. (bin)
Sumber:
- Share:
