umrah expo

Menguak Jejak Sejarah Bung Karno, Untag Surabaya Gelar Sarasehan dan Doa Bersama di Dua Lokasi Sakral

Menguak Jejak Sejarah Bung Karno, Untag Surabaya Gelar Sarasehan dan Doa Bersama di Dua Lokasi Sakral

Jajaran YPTA dan Untag Surabaya menggelar sarasehan.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya dan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menghelat sarasehan dan doa bersama yang penuh makna.

Kegiatan ini dilangsungkan di dua lokasi bersejarah yang menjadi saksi bisu perjalanan hidup Sang Proklamator. Yakni, rumah kelahiran Bung Karno di Peneleh dan Rumah HOS Tjokroaminoto.

BACA JUGA:Waspada Silent Killer, FK Untag Surabaya Ingatkan Bahaya Diabetes dan Kolesterol


Mini Kidi--

Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan upaya mendalam untuk mengenang perjalanan hidup dan perjuangan heroik Bung Karno, sekaligus meneguhkan kembali semangat patriotisme di kalangan civitas akademika Untag Surabaya.

Penting untuk diketahui, Bung Karno bukan hanya Proklamator dan presiden pertama Republik Indonesia, tetapi juga penggagas utama berdirinya Kampus Merah Putih ini.

Rektor Untag Surabaya Prof Dr Mulyanto Nugroho MM CMA CPA menegaskan bahwa sarasehan dan doa bersama ini merupakan fondasi penting dalam memperkuat identitas kampus.

BACA JUGA:Untag Surabaya Siap Sambut Ribuan Mahasiswa Baru dengan PKKMB Inspiratif

“Hari ini kita mengenang tempat lahirnya Bapak Bangsa kita, Bung Karno. Untag Surabaya lahir dari gagasan Bung Karno, oleh karena itu kita harus senantiasa menghormati jejak sejarah ini," ujarnya.

Prof Nugroho juga berharap kegiatan ini dapat membangkitkan semangat inovasi, kreativitas, dan tanggung jawab kebangsaan di kalangan generasi penerus.

“Melalui kegiatan ini, mudah-mudahan semangat patriotisme yakni mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dapat terus bergelora di tengah civitas akademika. Kita harus mewarisi keberaniannya dalam berinovasi dan berkorban demi kepentingan bangsa," tambahnya.

BACA JUGA:Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya Asah Keterampilan Jurnalistik di Redaksi Memorandum

Sepanjang bulan Juni ini, YPTA Surabaya menyelenggarakan berbagai kegiatan lain, seperti Lomba Peragaan Busana dan Reka Peristiwa Soekarno dan Fatmawati, Lomba Baca Puisi, dan beragam lomba lainnya. Seluruh rangkaian kegiatan ini berambisi menanamkan nilai perjuangan dan keteladanan Bung Karno di hati generasi muda.

“Momentum ini juga mengajak kita semua untuk merenungkan nilai-nilai perjuangan Bung Karno sebagai sumber inspirasi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi," pungkas Prof Nugroho.

Sumber: