umrah expo

Beri Materi di Unusa, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Minta Mahasiswa Terus Berinovasi

Beri Materi di Unusa, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Minta Mahasiswa Terus Berinovasi

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid memberikan materi kuliah.-Alif Bintang-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Republik Indonesia, Nusron Wahid, memberikan penekanan kuat pada peran strategis generasi muda, khususnya mahasiswa, sebagai agen perubahan dan pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA:Unusa Kembali Tambah Gubes di Bidang Pendidikan Bahasa Indonesia 

Hal ini disampaikannya dalam Kuliah Pakar bertajuk “Agilitas, Adaptabilitas, Kreativitas, dan Inovasi: Tantangan Kepemimpinan Masa Depan” di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Kampus B, Jalan Jemursari, Senin, 26 Mei 2025.


Mini Kidi-- 

Nusron menyoroti bahwa meskipun berbagai sektor telah mengalami perubahan pesat, pemerataan manfaat dan kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapinya masih menjadi pekerjaan rumah.

BACA JUGA:Unusa Lampaui Sejumlah Kampus Bergengsi, Tembus 6 Besar Jatim di Pemeringkatan Scimago 

“Ke depan akan diperlukan banyak inovasi untuk mengikuti arus zaman, apalagi di era digital saat ini yang diharapkan bisa memudahkan masyarakat, termasuk pada pelayanan," ujar Nusron.

Ia menambahkan, bahkan pelayanan di bidang pertanahan pun diharapkan dapat bertransformasi menjadi pelayanan digital yang lebih efisien.

BACA JUGA:Peningkatan Kasus Obesitas Anak Ancam Generasi Emas 2045, Unusa dan Unicef Galakkan Kampanye 

Menghadapi era disrupsi ini, Nusron menekankan pentingnya kolaborasi erat antara pemangku kebijakan, institusi pendidikan, dunia industri, dan masyarakat.

BACA JUGA:3.455 Maba Unusa Dikukuhkan, Rektor Pesan Jadi Motor Penggerak Masyarakat 

Tujuannya adalah menciptakan ekosistem inovatif yang mampu merespons perubahan, serta mencetak generasi yang tak hanya bertahan, namun juga unggul dalam membawa perubahan positif bagi bangsa.

Menteri ATR/BPN ini juga menegaskan bahwa mahasiswa bukan sekadar peserta didik, melainkan kekuatan intelektual bangsa dengan tanggung jawab besar terhadap masa depan Indonesia.

BACA JUGA:Helat Brave ke-4, Unusa Kenalkan Kekayaan Budaya Indonesia ke Internasional 

"Jadi, para mahasiswa, terutama mahasiswa Unusa ini, harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan situasi, serta terus mengembangkan kreativitas dan inovasi agar mampu bersaing dan bertahan dalam berbagai situasi,” tegasnya.

Nusron juga menyoroti bahwa kepemimpinan masa depan tak hanya tentang mengatur, tetapi lebih pada kemampuan memecahkan masalah dan menciptakan nilai baru, serta pentingnya survivability atau daya tahan dalam menghadapi tekanan, baik secara pribadi, organisasi, maupun bangsa.

BACA JUGA:Terima Hibah Rp 300 Juta, Mahasiswa Vokasi Unusa Digratiskan Ikuti Uji Kompetensi 

Sementara itu, Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Menteri Nusron Wahid.

BACA JUGA:Dokter Unusa Tekankan Pentingnya Mengerti Bahasa Isyarat 

Menurutnya, perspektif dari tokoh nasional ini sangat berharga bagi mahasiswa untuk memahami pentingnya kesiapan mental, intelektual, dan karakter.

BACA JUGA:Unusa Terima Pengakuan Internasional dalam Penilaian PSEA 

"Dalam memenangi masa depan, para generasi muda harus mampu beradaptasi tanpa kehilangan karakter. Artinya, mereka harus fleksibel terhadap perubahan, tetapi tetap memiliki pijakan nilai-nilai moral dan budaya yang menjadi identitas bangsa," pungkasnya. (bin)

Sumber:

Berita Terkait