umrah expo

Polisi Pastikan Korban Ledakan Dusun Ngepoh Peracik Bondet, Tercatat Buronan Curanmor

Polisi Pastikan Korban Ledakan Dusun Ngepoh Peracik Bondet, Tercatat Buronan Curanmor

Rumah hancur akibat ledakan bondet di Pasrepan.--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Ledakan bondet atau bom ikan yang menghancurkan sebuah rumah di Dusun Ngepoh Desa Pasrepan Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan akhirnya menemui titik terang. Muhammad Mustofa (28), korban yang tangan kanannya putus akibat Ledakan hampir dipastikan oleh petugas adalah perakit bondet

Selain itu, dalam buku kepolisian, Mustofa tercatat sebagai buron kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

BACA JUGA:Bondet Meledak di Pasrepan Hancurkan Rumah, Satu Warga Terluka Parah


Mini Kidi--

Hal ini diungkapkan oleh Kanit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKP M Fauzi. 

"Mustofa ini panggilannya Topeng. Dia adalah DPO kami kasus curanmor dan juga punya keahlian merakit atau membuat bondet sendiri," ujar Fauzi kepada awak media. 

Menurut Fauzi, bondet yang dirakit oleh Mustofa tidak hanya digunakan untuk aksi curanmor pribadinya. Tetapi juga diperjualbelikan kepada pelaku kejahatan lain. 

BACA JUGA:Bitlabfor Mabes Polri Bawa Barang Bukti Serpihan Ledakan Bondet di Pasuruan

"Bondet-bondet itu selama ini sengaja dibuat oleh Mustofa, baik dipakai sendiri dan juga untuk dijual," tambahnya.

Ledakan bondet yang terjadi pada Rabu 20 Agustus 2025 lalu, menyebabkan kerusakan parah pada rumah milik Sundari, Nenek Mustofa. Menurut polisi, kerusakan masif ini terjadi karena jumlah serbuk dan bondet yang disimpan Mustofa lebih dari satu.

"Bahan-bahan untuk membuat bondet tersebut diletakkan di salah satu tempat. Sehingga saat meledak, bisa merusak rumah dan bangunaan. Kalau serbuk dan bondetnya sedikit, ledakannya kecil dan kerusakannya ringan," jelasnya.

BACA JUGA:Ledakan Bondet Hancurkan Rumah Warga Sanganom

Hingga saat ini, Mustofa masih menjalani perawatan medis. Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adimas Firmansyah saat dihubungi hanya memberikan komentar singkat, 

"Mustofa, korban ledakan, masih dirawat," jawabnya singkat saat dihubungi pada Jumat 21 Agustus 2025. 

Sumber: