Toko Spon Rejoso Pasuruan Ludes Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
Toko spon dan rumah di Pasuruan tinggal puing akibat kebakaran.--
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Sebuah toko busa spon di Desa Ketegan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, milik Mugni (50) ludes terbakar, Senin, 28 Juli 2025, sekitar pukul 12.00 WIB.
Api dengan cepat membesar karena bahan yang mudah terbakar, menghanguskan seluruh isi gudang, rumah, dan satu unit sepeda motor.

Mini Kidi--
Menurut Mugni, peristiwa bermula saat seorang pembeli datang ke tokonya. Setelah transaksi, Mugni masuk ke dalam rumah untuk membuatkan nota pembelian. Namun, ketika kembali ke toko, ia terkejut melihat kobaran api sudah membesar di antara tumpukan spon.
"Saya tinggal masuk ke dalam rumah dan saat kembali ke depan, api sudah membesar," jelas Mugni.
BACA JUGA:Kebakaran Savana Gunung Bromo Jelang Upacara Yadya Kasada
Tumpukan spon di dalam toko dengan cepat dilahap si jago merah, dan api juga merambat ke bagian rumah. Satu unit sepeda motor yang diduga milik pembeli, yang terparkir di depan toko, juga ikut hangus terbakar.
"Apinya besar dan cepat merembet ke dalam rumah," tambah Mugni.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera bahu-membahu mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, berupaya mencegah api menjalar ke rumah-rumah lainnya.
BACA JUGA:Pasca-Kebakaran, Pedagang Pasar Pasrepan Mengais Barang Dagangan yang Tersisa
Sekitar satu jam kemudian, dua unit kendaraan pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten dan Kota Pasuruan tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman dan pembasahan area guna memastikan tidak ada lagi bara api.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang menghanguskan toko busa spon dan rumah ini.
"Di dalam rumah tadi juga banyak orang, semuanya selamat tidak ada korban jiwa," pungkas Mugni.
Meskipun demikian, kerugian materiil akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab insiden ini.
Sumber:



