Revitalisasi Pasar Besar Kota Pasuruan Segera Dimulai, Pedagang Segera di Relokasi
Wakil Wali Kota Pasuruan, Nawawi--
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Program revitalisasi Pasar Besar Kota Pasuruan akan segera dimulai. Tahap awal dari program ini adalah relokasi para pedagang yang terdampak rencananya akan dimulai pada 23 Juli 2025.
Sebagai langkah sosialisasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengundang ratusan pedagang Pasar Besar untuk mendapatkan penjelasan langsung mengenai tahapan revitalisasi.
Sosialisasi ini diadakan di Gedung Gradika Bhakti Praja pada Selasa, 15 Juli 2025.
BACA JUGA:Wali Kota Pasuruan Resmikan 34 Koperasi, Dorong Penguatan Ekonomi Berbasis Kelurahan
Wakil Wali Kota Pasuruan Nawawi, hadir memimpin acara sosialisasi ini, dan dalam arahannya, ia mengajak seluruh pedagang untuk mendukung dan menyukseskan program revitalisasi ini.
“Pada prinsipnya, Pemkot Pasuruan punya cita-cita bagaimana Pasar Besar kembali berjaya seperti zaman dulu. Di mana dulu tertata dengan baik dan pengunjungnya ramai, laris,” ujar Nawawi, yang disambut setuju oleh para pedagang.

Mini Kidi--
Nawawi juga memastikan bahwa semua pedagang yang akan direlokasi akan mendapatkan tempat sementara. Lokasi-lokasi yang disiapkan untuk berjualan sementara berada di lantai 1 sisi selatan kantor UPT Pasar Besar, lantai 2 sisi selatan dan utara, area Kios E, Los Bunga, Porselen, dan Ikan. Saat ini, lokasi-lokasi tersebut sedang diperbaiki agar layak dan nyaman untuk digunakan.
“InsyaAllah kami berusaha menghadirkan keadilan bagi panjenengan semuanya. Urusan rezeki sudah ada pakemnya. Salah satu kunci lancarnya rezeki adalah kalau kita tidak bertengkar. Ketika panjenengan kompak dan solid, keberkahan akan datang,” imbuhnya.
BACA JUGA:Wali Kota Pasuruan Buka Turnamen Sepak Bola Usia Dini di Lapangan PLUT Baru
Ia juga berpesan kepada para pedagang agar setelah revitalisasi selesai, mereka ikut merawat dan menjaga kebersihan kios masing-masing.
“Salah satu ilmu dagang yaitu bagaimana membuat pembeli betah. Bagaimana membuat kios kita tidak terlihat kumuh, bau, atau kondisi lain yang membuat pembeli tidak kerasan. Hal itu bisa berangkat dari kesadaran pedagang,” tegasnya.
Apabila sesuai rencana, revitalisasi ini ditargetkan rampung pada Januari 2026. Beberapa area yang menjadi fokus pekerjaan antara lain los daging, musala, hidran, toilet, paving, kanopi, dan saluran drainase.
Sumber:



