Dishub Kabupaten Pasuruan Pasang CCTV di Tiga Titik Rawan Macet, Anggarkan Rp300 Juta
Ruang Transport Center Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan--
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasuruan mengambil langkah sigap mengatasi kepadatan lalu lintas di beberapa titik rawan kemacetan. Rencananya, kamera CCTV akan segera dipasang di tiga lokasi strategis yang kerap dilanda kepadatan kendaraan.
Kepala Dishub Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati, menjelaskan bahwa proyek pemasangan CCTV ini akan menelan anggaran sekitar Rp 300 juta dari APBD. Setiap titik diperkirakan membutuhkan biaya Rp100 juta.
BACA JUGA:Satlantas Polres Pasuruan-Dishub Ramp Check Armada Mudik Gratis

Mini Kidi--
"Setiap titik memerlukan anggaran sekitar Rp 100 juta, mulai dari perencanaan teknis hingga pengawasan proyeknya. Itu belum termasuk pajak yang juga akan diperhitungkan secara terpisah," terang Eka Wara.
Tiga lokasi yang menjadi prioritas pemasangan CCTV adalah simpang tiga PIER Kecamatan Bangil, simpang tiga Exit Tol Purwodadi, dan kawasan Nusa Dua Kecamatan Gempol. Ketiga titik ini dipilih karena dinilai memiliki tingkat arus kendaraan yang sangat tinggi.
BACA JUGA:Antisipasi Laka, Satlantas dan Dishub Kota Pasuruan Pasang Rambu Larangan
Eka menambahkan, pemasangan CCTV ini bertujuan untuk memantau pergerakan lalu lintas secara real time. Data dari rekaman CCTV nantinya akan menjadi bahan evaluasi penting untuk pengaturan lalu lintas ke depannya. Sistem CCTV ini juga akan terhubung langsung dengan pusat kendali di kantor Dishub.
"Dengan adanya kamera ini, kita bisa langsung mengetahui kepadatan di lapangan tanpa harus kirim petugas setiap saat. Kalau ada kemacetan atau pelanggaran lalu lintas, bisa langsung ditindak atau diarahkan petugas ke lokasi," imbuhnya.
BACA JUGA:Pasca Tenggak Air Aki, Kondisi Pegawai Dishub Pasuruan Mulai Membaik
Lebih dari itu, kehadiran CCTV juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengendara dalam tertib berlalu lintas. Rekaman CCTV akan dijadikan bukti pendukung untuk proses hukum jika diperlukan.
Dishub Kabupaten Pasuruan juga sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengintegrasikan sistem pengawasan ini, demi penegakan aturan lalu lintas yang lebih efektif dan efisien.
BACA JUGA:Pegawai Dishub Kota Pasuruan Keracunan, Diduga Minum Air Terkontaminasi Cairan Aki
"Ini bukan hanya soal kemacetan, tapi juga soal keselamatan pengguna jalan. Kamera pengawas ini akan menjadi alat bantu untuk memastikan jalanan Pasuruan lebih aman," tegas Eka Wara.
Sumber:



