Bangun Masjid Khas Krampyangan Tanpa APBD Kota

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota Pasuruan membangun masjid khas Krampyangan. Masjid ini dibangun dalam kawasan taman tematik “Makkah”. Berisi miniatur Masjid Nabawi dan Makkah cocok untuk studi manasik haji. 

BACA JUGA:Tradisi Unik Sambut Ramadan, Warga Cuci Karpet Masjid di Umbulan

Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 2.600 meter persegi. Dilengkapi fasilitas lengkap. Seperti taman bermain anak, taman olahraga, dan area agrowisata. Proyek pembangunan kawasan tematik ini ditargetkan selesai pada 2027. 

--

Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menjelaskan, proyek ini tidak menggunakan dana APBD Kota Pasuruan. Melainkan bersumber dari Bantuan Keuangan (BK) Provinsi Jatim. Oleh karena itu, komunikasi dengan pihak provinsi menjadi sangat penting untuk memastikan kelanjutan proyek ini.

"Target kita, kita sudah sampaikan juga kepada gubernur. Empat segmen ini bisa terus kita lanjutkan. Karena ini memang dana tidak bersumber dari APBD Kota Pasuruan. Tapi bersumber dari BK bantuan keuangan provinsi. Maka tentu penting sekali bagi kita membangun komunikasi dengan Provinsi Jatim," ujar Adi Wibowo pada Selasa 4 Maret 2025.

BACA JUGA:Kota Pasuruan Bakal Punya Taman Tematik Bernuansa Makkah

Proyek ini sudah dilakukan ground breaking saat Kota Pasuruan dipimpin Wali Kota Saifullah Yusuf. Proyek ini dibagi menjadi empat segmen. Pembangunan masjid sebagai prioritas utama. Biaya untuk pembangunan masjidnya saja mencapai hingga Rp 15 miliar. 

Pada segmen pertama pembangunan masjid yang diberi nama Masjid Khas Krampyangan ini sudah selesai. Dan Senin 3 Maret 2025 sore sudah diresmikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Total biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh segmen diperkirakan mencapai lebih dari Rp 80 miliar.

"Ini baru satu segmen itu untuk Masjid sekitar Rp 15 miliar. Kalau total sampai kebutuhannya kira-kira Rp 80-an miliar lebih," jelas Mas Adi, panggilan akrab Wali Kota Pasuruan ini.  

Saat ini, proyek pembangunan masjid sudah selesai dan bisa difungsikan. Adi Wibowo berharap proyek selanjutnya dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Pasuruan. (kd/mh)

Sumber: