Chelsea Bungkam Barcelona 3-0, Aksi Solo Estêvão Warnai Kebangkitan The Blues di Liga Champions
Para pemain Chelsea merayakan gol ke gawang Barcelona.-IG:Chelsea.-
MEMORANDUM.CO.ID-Estêvão menjadi sorotan setelah mencetak gol individu spektakuler yang mengantarkan Chelsea kembali ke jalur kemenangan di Liga Champions.
Bermain di Stamford Bridge, The Blues mengatasi Barcelona yang tampil dengan 10 pemain dan meraih kemenangan telak 3-0.
Skuad asuhan Enzo Maresca membuka keunggulan lewat gol bunuh diri Jules Koundé. Sepuluh menit memasuki babak kedua, Estêvão memanfaatkan situasi ketika Barcelona kehilangan sang kapten, Ronald Araújo, yang diganjar kartu merah.
Berawal dari umpan lambung Reece James di sisi kanan, pemain muda asal Brasil itu melakukan aksi memukau: melewati Pau Cubarsí, menipu Alejandro Balde, lalu melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan kiper lawan.
Sebuah gol yang diyakini akan dikenang pendukung Chelsea di London Barat selama bertahun-tahun.
BACA JUGA:Manchester United Tolak Tawaran Chelsea untuk Sertakan Lavia atau Nkunku dalam Transfer Garnacho

Mini Kidi--
Pada babak pertama, Chelsea tampil dominan dan agresif. Barcelona, juara Eropa lima kali, terlihat kesulitan menemukan ritme permainan dan kalah dalam intensitas maupun perebutan bola.
Pertarungan di lini tengah pun lebih sering dikuasai oleh The Blues, yang menunjukkan penampilan paling solid dalam 18 bulan kepemimpinan Maresca.
Liam Delap kemudian memastikan kemenangan lewat gol ketiga, gol pertamanya sejak tampil di Piala Dunia Antarklub. Hasil ini membuat Chelsea semakin dekat mengamankan tempat langsung di babak 16 besar, hanya membutuhkan kemenangan dalam dua laga tersisa.
Lebih dari sekadar tiga poin, kemenangan ini menumbuhkan kembali rasa percaya bahwa Chelsea yang dulu dikenal sebagai raksasa Eropa dan dua kali juara Liga Champions sedang menemukan identitasnya kembali setelah bertahun-tahun penuh ketidakpastian.
Sebelumnya, Enzo Fernández sempat membobol gawang Barcelona pada menit ketiga, tetapi dianulir karena handball oleh Wesley Fofana.
Ferran Torres hampir menghukum kesalahan lini tengah Chelsea, namun gagal memanfaatkan peluang emas. Gol Fernández kembali dianulir karena offside, disusul peluang Pedro Neto yang melambung tinggi saat memanfaatkan ruang di lini belakang Barca.
Chelsea terus menekan. Balde sempat melakukan penyelamatan gemilang atas tembakan Fernandez, sebelum akhirnya gol pembuka tercipta dari serangan yang diakhiri umpan silang Marc Cucurella dan diselesaikan Neto, yang memaksa bola membentur Koundé dan masuk ke gawang.
Barcelona makin tertekan setelah Araújo menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Cucurella.
Chelsea tetap agresif di babak kedua dan menciptakan beberapa peluang, termasuk gol offside dari Andrey Santos, sebelum akhirnya Estêvão menciptakan momen magisnya.
Delap yang masuk sebagai pemain pengganti menutup laga dengan gol ketiga usai menuntaskan umpan matang dari Fernández.
Sumber:



