umrah expo

Julen Lopetegui: "Hidup Berutang Piala Dunia kepada Saya" Usai Antar Qatar Lolos

Julen Lopetegui:

Julen Lopetegui berhasil membawa Qatar lolos piala Dunia 2026.-IG:qfa.-

MEMORANDUM.CO.ID – Mantan pelatih tim nasional Spanyol, Julen Lopetegui, menyatakan bahwa “hidup berutang Piala Dunia” kepadanya setelah sukses membawa Qatar lolos ke turnamen sepak bola paling bergengsi dunia yang akan digelar tahun depan.

Kepastian tersebut diraih setelah Qatar mengalahkan Uni Emirat Arab dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Al Rayyan, Selasa lalu.

“Rasanya hidup benar-benar berutang Piala Dunia kepada saya, dan syukurlah hari ini saya berhasil meraihnya,” ujar Lopetegui yang kini berusia 59 tahun. “Ini adalah sebuah anugerah yang sangat saya syukuri," ungkapnya seperti dilansir ESPN.

Sebagai pemain, Lopetegui pernah menjadi bagian dari skuad Spanyol di Piala Dunia 1994, namun hanya sebagai penjaga gawang cadangan dan tidak tampil satu menit pun di lapangan.

Kesempatan untuk tampil di Piala Dunia sebagai pelatih juga sempat sirna secara mengejutkan pada tahun 2018.

Padahal, saat itu ia berhasil membawa Spanyol melewati babak kualifikasi dengan gemilang: meraih sembilan kemenangan dan satu hasil imbang dari sepuluh pertandingan, mencetak 36 gol dan hanya kebobolan tiga kali.

Namun dua hari sebelum laga pembuka, ia dipecat menyusul keputusannya menerima tawaran melatih Real Madrid selepas turnamen.

Kini, setelah bertahun-tahun, Lopetegui akhirnya kembali ke panggung dunia.

“Saya sangat bahagia akhirnya bisa merasakan atmosfer Piala Dunia setelah semua yang terjadi di masa lalu. Kini waktunya merayakannya bersama Qatar,” kata Lopetegui.

Keinginannya untuk kembali merasakan atmosfer kompetisi tertinggi itulah yang menjadi alasan utama mengapa ia menerima tawaran melatih Qatar.

Lopetegui resmi ditunjuk sebagai pelatih Qatar pada 1 Mei, hanya empat bulan setelah diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih West Ham United.

Dalam waktu singkat, ia berhasil membawa Qatar menembus Piala Dunia melalui jalur kualifikasi.

“Kami telah bekerja keras selama berbulan-bulan untuk momen ini, dan akhirnya semua usaha itu membuahkan hasil,” ucapnya.

“Ini adalah momen bersejarah bagi negara ini, karena belum pernah terjadi sebelumnya. Suasananya benar-benar luar biasa. Kami sangat bangga," jelasnya.

Meski demikian, Lopetegui menyadari masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Pada Piala Dunia 2022, Qatar yang kala itu menjadi tuan rumah, menelan kekalahan di seluruh pertandingan fase grup.

“Kami memiliki skuad yang cukup berumur. Bahkan kami masih menurunkan pemain berusia 41 tahun, Sebastian Soria, di babak kedua,” ujarnya. “Kami perlu menyempurnakan skuad yang akan tampil di Piala Dunia nanti," katanya.

Sumber: