Kalah dalam Derby Manchester, Gary Neville dan Wayne Rooney Kecewa dengan Kinerja Amorim

MEMORANDUM.CO.ID – Kekalahan telak 0-3 dari Manchester City pada laga derby, Minggu lalu, kembali memunculkan keraguan atas masa depan Ruben Amorim sebagai manajer Manchester United.

Mantan kapten United, Gary Neville, mengaku “khawatir” dengan arah tim, sementara legenda klub lainnya, Wayne Rooney, menilai tim sudah benar-benar “berubah”.

Setelah empat pertandingan Liga Primer, United baru mengoleksi empat poin dan terpuruk di posisi ke-14 klasemen.

Situasi semakin memalukan karena Setan Merah juga tersingkir lebih awal dari Piala Carabao usai dikalahkan Grimsby Town di babak kedua.

Dalam podcast Wayne Rooney di BBC, eks striker United itu mengungkapkan kekecewaannya:

“Saya ingin terus memberi dukungan penuh pada manajer dan pemain. Namun, sulit untuk mengatakan ada perkembangan nyata. Kita tidak melihat pola permainan yang bisa memberi harapan. Bahkan, menjelang akhir laga melawan City, banyak suporter meninggalkan stadion,” kata Rooney.

BACA JUGA:Arsenal Tanpa Odegaard dan Saka di Laga Pembuka Liga Champions Lawan Athletic Club

Mini Kidi--

Rooney juga menilai atmosfer semakin berat bagi Amorim:

“Setelah Ten Hag dipecat dan Ruben masuk, kita semua berharap ada perubahan. Namun, jika manajer jujur pada dirinya sendiri, kondisi saat ini justru semakin buruk,” tambahnya.

Senada dengan Rooney, Gary Neville menilai tekanan terhadap Amorim akan semakin besar, terutama terkait gaya bermain yang dianggap terlalu kaku.

“Biasanya saya marah atau frustrasi saat melihat United kalah di laga besar. Kali ini saya tidak merasakan apa-apa, dan itu lebih buruk. Performa ini benar-benar biasa saja. United kalah tanpa perlawanan,” ujar Neville kepada Sky Sports.

Neville juga memperingatkan bahwa laga melawan Chelsea pekan depan bisa menjadi penentu.

“Jika United kalah lagi, pertanyaan-pertanyaan besar pasti akan muncul,” tegasnya.

Sumber: